Caleg Artis Tak Laku, Ini Penyebabnya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 21 April 2014 13:39 WIB

Sejumlah poster caleg masih tertempel di sekitar Jalan Inggit Garnasih, Bandung, Jawa Barat, (6/4). Sebagian besar atribut kampanye di wilayah Bandung belum ditertibkan oleh petugas kendati sudah memasuki masa tenang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, mengatakan ada dua penyebab calon legislator dari kalangan artis tak laku dalam Pemilihan Umum 2014. (Baca: Teken Daftar Caleg, Sutiyoso: Tangan Jadi Loyo)

Pertama, berdasarkan data hasil exit poll SMRC, masyarakat lebih memilih calon legislator berdasarkan partai politik. "Jadi mereka memilih bukan terpaku pada masing-masing calon legislator," kata Djayadi saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 April 2014. (Baca: Ibas 'Mencla-mencle' Jadi Caleg)

Partai politik yang jadi pilihan mayoritas masyarakat adalah partai yang bisa mendukung rakyat kecil, antikorupsi, dan penuh ide-ide muda. Sebaliknya, masyarakat cenderung menghindari partai politik yang bermasalah dengan hukum, apalagi yang melakukan korupsi. (Baca: Titiek Soeharto Jadi Caleg Golkar Yogyakarta)

"Jadi kemungkinan banyak artis masuk partai yang kurang diminati masyarakat, walhasil artis tersebut sepi pemilih," katanya. "Lebih apes lagi artis tersebut duduk di parpol yang bermasalah."

Alasan kedua, masyarakat sudah pandai dan bijak memilih caleg yang berkualitas. Mereka tak lagi silau dengan caleg yang sudah terkenal seperti artis. Bahkan ada kemungkinan masyarakat berpikir masih banyak tokoh yang lebih layak menjadi anggota Dewan ketimbang artis. "Mereka malah menganggap artis tak layak jadi anggota DPR."

Sebagai bukti, exit poll SMRC menunjukkan 40 persen masyarakat mencoblos langsung ke gambar caleg. Sisanya, masing-masing 30 persen, menunjukkan masyarakat mencoblos gambar parpol serta gambar parpol dan caleg. "Ini bukti masyarakat sudah pilih sendiri caleg idaman mereka."

INDRA WIJAYA

Berita lain:
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Besok, Menteri Nuh Tentukan Nasib JIS
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota
Penolakan Politisasi Kampus Menuai Pro dan Kontra
4 Poin Deklarasi Anti-Syiah di Bandung

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

10 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

37 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

38 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

39 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

39 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

40 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

40 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

41 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

41 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya