TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, mengatakan ada dua penyebab calon legislator dari kalangan artis tak laku dalam Pemilihan Umum 2014. (Baca: Teken Daftar Caleg, Sutiyoso: Tangan Jadi Loyo)
Pertama, berdasarkan data hasil exit poll SMRC, masyarakat lebih memilih calon legislator berdasarkan partai politik. "Jadi mereka memilih bukan terpaku pada masing-masing calon legislator," kata Djayadi saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 April 2014. (Baca: Ibas 'Mencla-mencle' Jadi Caleg)
Partai politik yang jadi pilihan mayoritas masyarakat adalah partai yang bisa mendukung rakyat kecil, antikorupsi, dan penuh ide-ide muda. Sebaliknya, masyarakat cenderung menghindari partai politik yang bermasalah dengan hukum, apalagi yang melakukan korupsi. (Baca: Titiek Soeharto Jadi Caleg Golkar Yogyakarta)
"Jadi kemungkinan banyak artis masuk partai yang kurang diminati masyarakat, walhasil artis tersebut sepi pemilih," katanya. "Lebih apes lagi artis tersebut duduk di parpol yang bermasalah."
Alasan kedua, masyarakat sudah pandai dan bijak memilih caleg yang berkualitas. Mereka tak lagi silau dengan caleg yang sudah terkenal seperti artis. Bahkan ada kemungkinan masyarakat berpikir masih banyak tokoh yang lebih layak menjadi anggota Dewan ketimbang artis. "Mereka malah menganggap artis tak layak jadi anggota DPR."
Sebagai bukti, exit poll SMRC menunjukkan 40 persen masyarakat mencoblos langsung ke gambar caleg. Sisanya, masing-masing 30 persen, menunjukkan masyarakat mencoblos gambar parpol serta gambar parpol dan caleg. "Ini bukti masyarakat sudah pilih sendiri caleg idaman mereka."
INDRA WIJAYA
Berita lain:
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Besok, Menteri Nuh Tentukan Nasib JIS
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota
Penolakan Politisasi Kampus Menuai Pro dan Kontra
4 Poin Deklarasi Anti-Syiah di Bandung
Berita terkait
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
10 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
31 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
37 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi
38 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos
39 hari lalu
PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg
39 hari lalu
MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.
Baca SelengkapnyaCaleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud
40 hari lalu
PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCaleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga
40 hari lalu
Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.
Baca SelengkapnyaSederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu
41 hari lalu
Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya
Baca SelengkapnyaKata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI
41 hari lalu
Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.
Baca Selengkapnya