TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai cara dilakukan tim kampanye untuk memoles kandidat masing-masing agar tampil "lebih" di pemilu presiden nanti. Namun, calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, tidak akan mengubah gaya bicara dan bahasa tubuhnya. (Baca: Beragam Jawaban Kocak Jokowi Ihwal Cawapres)
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang juga bagian dari tim pemenangan Jokowi mengatakan tim menyadari Jokowi bukan jagoan mimbar seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hasto mengatakan memang pernah ada usul mempermak Jokowi.
Namun, setelah dipikir ulang, hal itu justru berpotensi mengurangi daya pikatnya. “Orang-orang ingin Jokowi orisinal,” ujar Hasto.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang mengaku bukanlah orang kota yang kerap tampil necis dan berwajah tampan. “Saya itu enggak punya duit, ndeso,” kata mantan Wali Kota Solo itu di sebuah acara, pada bulan lalu.
Bukan hanya soal penampilan, tim Jokowi kini tengah sibuk mempersiapkan segala aspek untuk memperkuat kualitas kampanye Jokowi nanti. Hasto mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri telah membentuk Tim 17, berisi para akademikus dan pengurus partai, serta diketuai Muhammad Prakosa.
“Tim ini akan didafatarkan secara resmi,” kata Prakosa. Baca berita selengkapnya di laporan utama majalah Tempo edisi pekan ini dengan judul sampul “Wakil Sehidup Semati”.
ANTON SEPTIAP | MOSES
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP
Berita terkait
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
24 detik lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
1 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
5 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
6 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
7 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
7 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik
12 jam lalu
Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaJokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya
12 jam lalu
Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri
13 jam lalu
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.
Baca SelengkapnyaReaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas
13 jam lalu
Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.
Baca Selengkapnya