Megawati-Jokowi Rumuskan Calon Wapres di Bali  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 20 April 2014 12:21 WIB

Kader dan simpatisan berdiri di depan baliho menunggu dimulai kampanye PDI Perjuangan di lapangan Busungliu, Buleleng, Bali (3/4). Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat memenangkan PDI perjuangan pada pemilu legislatif 2014 dan Jokowi sebagai presiden. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mengatakan partainya dalam waktu dekat akan mengumumkan nama pendamping calon presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Akan diumumkan setelah hari raya Paskah, secepatnya,” kata Puan di Denpasar, Bali, Sabtu, 19 april 2014.

Puan menyampaikan hal itu setelah mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pernikahan salah seorang kerabat dari Puri Santrian Sanur, Denpasar. Namun Puan belum merinci waktu deklarasinya. Sejak Rabu malam, 16 April 2014, Mega berada di Bali dan menginap di Vila Cucukan, Sukawati, Gianyar, Bali. (Baca: Pekan Depan, Jokowi Umumkan 5 Kandidat Cawapres).

Politikus PDIP yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa Mega dan Jokowi bertemu di Vila Cucukan, tempat Mega menginap. Jokowi bertolak ke Bali ditemani putra Mega, Prananda Prabowo, Jumat, 18 April 2014. “Pertemuannya menganalisis nama-nama cawapres Jokowi,” katanya. “Untuk mengerucutkan lima calon pendamping Jokowi menjadi tiga nama.”

Ketua PDIP Djarot Saiful Hidajat menagkui Mega dan Jokowi bertemu pada Jumat lalu. Politikus PDIP, Pramono Anung, juga membenarkan. Namun keduanya tak mau mengungkapkan isi pertemuan. "Pokoknya pusat gravitasi politik RI ada di Bali sekarang, karena banyak tokoh berkumpul di sana," katanya.

<!--more-->

Menurut Pramono, beberapa hari ke depan merupakan penentuan siapa saja pendamping Jokowi. Nama-nama itu, kata dia, sudah ada di saku Mega dan Jokowi. Namun dia tak mau membocorkan nama-nama tersebut. "Karena mereka berdua yang punya kewenangan itu," kata Pramono. (Baca: PDIP Belum Putuskan Kalla Cawapres Jokowi)

Jumat lalu, Jokowi mengatakan nama-nama calon pendampingnya sudah mengerucut. Sepekan sebelumnya, dia mengaku sudah mengantongi lima nama kandidat pendampingnya. “Nantilah, belum sekarang. Intinya, sudah mengerucut,” ujarnya.

Kepada Tempo, sumber internal di kalangan PDIP mengatakan ada tiga nama calon pendamping Jokowi yang tengah ditimang. Ketiga nama itu adalah mantan wakil presiden Jusuf Kalla, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md.

Dari tiga nama itu, Kalla merupakan calon dengan elektabilitas paling tinggi menurut hasil sigi sejumlah lembaga survei nasional dalam setahun terakhir. Belakangan, Partai NasDem, yang sudah resmi berkoalisi dengan PDIP, pun sudah mendeklarasikan bakal mendukung Kalla. (Baca: Pramono Edhie Mau Jadi Cawapres Jokowi)



PUTU HERY INDRAWAN | LINDA TRIANITA | KHAIRUL ANAM | AMRI MAHBUB | SUNDARI | ANTON APRIANTO

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

39 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

3 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

4 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

4 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

7 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

15 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

17 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya