Prabowo Disentil Lewat Puisi Wiji Thukul  

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 19 April 2014 13:31 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), Prabowo Subianto mengacungkan ibu jari usai pertemuan dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat (18/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan puisi kubu Prabowo Subianto terhadap Joko Widodo membuat loyalis calon presiden dari PDI Perjuangan itu bereaksi. Serangan balik tentunya dilancarkan lewat puisi pula.

Adalah Fahmi Habcyi yang menulis puisi untuk membela Jokowi. Kali ini Fahmi menciptakan puisi tentang Wiji Thukul, penyair kiri asal Solo yang menghilang bak ditelan bumi sejak 1998. Pria bernama asli Wiji Widodo ini diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan militer kala itu.

“Sajak ini hanya mewakili suara hati Siti Dyah atau Mbak Sipon, istri Wiji Thukul, yang sangat menderita dan berharap suaminya kembali,” katanya kepada Tempo, Sabtu, 19 April 2014.

Fahmi sebelumnya menciptakan puisi politik berjudul "Pemimpin Tanpa Kuda", "Rempong", dan "Aku Iso Opo". Ketiganya merupakan balasan atas puisi bikinan Fadli Zon, loyalis Prabowo, yang terakhir meluncurkan puisi "Raisopopo". (Baca: Prabowo Puji-puji Partai Islam)

Menurut salah satu pendiri kelompok Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan Pro-Jokowi (Projo) ini, sejarah tak akan lupa bahwa "biji" perlawanan yang ditanam oleh Wiji Thukul akan membuahkan hasil. Hasilnya berupa kebebasan dan demokrasi yang sekarang dinikmati para elite dan pemimpin politik. “Jangan sampai sejarah kelam itu terulang lagi,” ucap Fahmi, yang juga aktivis 1998 dari Universitas Indonesia ini. (Baca: Joko Widodo Resmikan Rumah Jokowi)

Berikut ini adalah puisi "Kembalikan Mas Wiji" ciptaan Fahmi Habcyi:


KEMBALIKAN MAS WIJI....

Kau rebutnya dari pangkuanku
Di tengah semangatnya yang menghunjam bumi
Kau buang dirinya dari ibu pertiwi
Di tengah kata-katanya membuatmu bergetar

Kau pikir dia menghilang
Di tengah malam bergerak
Susuri jiwa-jiwa muda yang berteriak melawan
Tak akan bisa suara dibungkam
Walau jasadnya kau benam

Kau pikir dia telah tiada
Di tengah siang membara
Tak akan bisa kata ditindas
Walau satria berkuda mengempas

Kau butakan mata kanannya
Kau patahkan tulang-tulangnya
Batinnya tak pernah tidur
Rangkanya tak pernah rapuh

Kau salah, kau pikir :
Dia tak pernah dipecat oleh sejarah
Juga tak pernah lari dari negeri
Kau tahu arti wiji?
Buahnya pun kalian nikmati
Walau ditabur digurun yang mati

Kembalikan Mas Widji!
Atau kau pun tak berhak kembali

Bubar jalan !!!

Ragunan, 19 April 2014.




JOBPIE SUGIHARTO

Topik terhangat:


Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Prabowo

Berita terpopuler:
Dikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor
Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim
Hotman Paris: Pengamanan JIS Setara Istana Presiden

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

6 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

8 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

10 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya