TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo atau Jokowi mendatangi markas relawan Pro Jokowi di Jalan Pancoran Timur Nomor 37, Jakarta Selatan. Dengan menumpang mobil Nisan X-Trail, dia tiba di markas Projo pukul 16.52 WIB dan langsung disambut relawan dan masyarakat.
Kedatangannya kali ini, untuk menghadiri peresmian Rumah Jokowi atau rumah bagi para relawan pendukung pencapresan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Yang saya punya hanya partai dan pendukung seperti Projo ini," kata Jokowi, saat pidato pembukaan di Markas Projo, Jumat, 11 April 2014. "Media pun tidak punya, kalau ada banyak media yang datang seperti yang hadir di sini, itu pun mereka bukan punya saya."
Ini merupakan kali pertama Jokowi mengunjungi markas Projo, setelah sebelumnya selalu berhalangan saat diundang. Mantan Wali Kota Solo itu mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang selama ini mendukungnya maju sebagai presiden di masa depan.
Aksi peresmian sempat diwarnai insiden kecil. Saat Jokowi hendak menarik spanduk bertuliskan Rumah Jokowi, tali rapianya macet sehingga tidak bisa dibuka. Jokowi yang sedang menarik tali itu hanya tersenyum hingga tak berapa lama spanduk itu bisa terbentang.
Jokowi mengatakan sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Projo selama ini. Dia juga tidak khawatir akan menimbulkan friksi.
"Organisasi (Projo) ini sudah ada, jalurnya sudah ada, ndak ada masalah," katanya. "Yang penting bagaimana mengkonsolidasi, mengkoordinir agar tidak terjadi, apa itu kesalahpahaman. Dan dari partai tidak ada masalah juga." tambahnya lagi.
Pada kesempatan itu, juga hadir Jumhur Hidayat, mantan Kepala BNP2TKI. Jumhur mengklaim mendukung Jokowi sebagai presiden secara independen.
"Saya bersama teman-teman Projo juga sudah lama mendukung Jokowi," ujarnya. "Saya kira teman-teman kami semua di Projo ini mendukung secara independen."
REZA ADITYA
Berita Terpopuler:
Punya Pesawat Mirip RI, Presiden Ini Terjungkal
Siapa Dua Pilot Pesawat Baru Kepresidenan RI?
Jalan Sudirman Ambles, Jokowi: Itu Wewenang Pusat
Kalah, Caleg Seksi Talita Pasrah
NATO: Militer Rusia Membesar di Perbatasan Ukraina