Dituding Galang Suara NU, Ini Reaksi Jusuf Kalla  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 18 April 2014 13:20 WIB

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla berjalan meninggalkan gedung usai meggelar rapat tertutup dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (16/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, membantah kedatangannya ke kantor Nahdlatul Ulama bertujuan menggalang dukungan untuk maju sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden. "Enggak, enggak ada," katanya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Jumat, 18 April 2014.

Kalla tak mau menjelaskan maksud kedatangannya pada Rabu, 16 April 2014, itu. Kalla juga belum mau berkomentar tentang namanya yang masuk dalam bursa calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo alias Jokowi, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (Baca: Jika Kalla Wapres Jokowi, Warga NU Dukung Prabowo)

Pendapat sama juga disampaikan Kalla setelah menghadiri pertemuan dengan pengurus NU. Dia mengatakan pertemuannya tak sedikit pun menyinggung masalah politik. "Saya selalu hadir saat diundang rapat di kantor PBNU," katanya. "Kebetulan saja momen ini dekat pemilihan presiden."

Dia juga tak berkomentar tentang hasil sigi yang menempatkan namanya pada urutan teratas calon wakil presiden. Lembaga komunikasi Triliant Path pada Rabu lalu, misalnya, menyatakan Kalla sering disebut sebagai calon wakil presiden terkuat mengalahkan Mahfud Md. dan Hatta Rajasa. (Baca juga: Kriteria Presiden Ideal Versi Nahdlatul Ulama)

Nama Kalla juga masuk dalam daftar calon wakil presiden yang tengah dibahas PDIP. Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat--yang sudah berkoalisi dengan PDIP--Patrice Rio Capella juga membenarkan kabar masuknya nama JK dalam radar cawapres Jokowi.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya