Kubu Suryadharma: Pecat Suharso Tak Langgar Aturan  

Reporter

Jumat, 18 April 2014 06:45 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) bersama Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (ketiga kiri) saat menghadiri Istighosah Kubro di Istora Senayan, Jakarta, (04/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha membantah surat pemecatan ke sejumlah pengurus partai ini itu melanggar Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Alasannya, kata dia, di AD atau ART para wakil sekretaris jenderal dapat membantu tugas ketua umum dalam keadaan mendesak.

"Sekretaris Jenderal waktu itu sedang sibuk tak bisa dihubungi, sehingga Wakil Sekretaris Jenderal bisa menggantikan," kata Syaifullah di DPP PPP, Jalan Diponegoro 60, Jakarta Pusat, Kamis, 17 April 2014.

Dia mengatakan tak perlu membuat surat peringatan tiga kali karena saat itu dalam keadaan mendesak. (Baca: Ini 6 Elite PPP yang Dipecat Suryadharma Ali)

Syaifullah mengatakan pemecatan mendesak karena menjelang pemilihan presiden. Pemecatan ini juga meredam pertanyaan pengurus cabang dan ranting yang menanyakan polemik di partai berlambang Kabah ini.

Menurut Syaifullah, Suharsa dipecat karena tak melaksanakan tugas dengan baik. "Sementara yang lain mengamankan suara, dia malah membicarakan soal calon presiden," kata Syaifullah. Suharso yang sebagai pemenangan pemilu, kata dia, dianggap tak bekerja meraup suara banyak dan mengamankan pemilu.

Bahkan, kata Syaifullah, sebelum pemilihan umum, Suharso dan Sekretaris Jenderal, Muhammad Romahurmuziy menemui Ketua Umum Suryadharma mendesak untuk segera merapat ke calon presiden dari partai lain. Menurut dia, ini malah justru berbahaya bagi PPP dan pemenangan partai.

Dalam Surat Keputusan, lima orang yang dipecat adalah Waketum Suharso Monoarfa, Ketua DPW Jabar Rahmat Yasin, Ketua DPW Jatim Musyaffa Noer, Ketua DPW Sulsel Amir Uskara, dan Ketua DPW Sumut Fadli Nursal. "Para ketua DPW yang semestinya panglima perang di wilayahnya, malah menggalang mosi tidak percaya," kata Syaifulllah.

SUNDARI

Terpopuler:

Wanita Italia Koma di Bali, Napoli Galang Dana
Belanda Bantu PT PAL Produksi Kapal Perusak Rudal
Kasus Murid TK JIS, Korban Baru Versi Komnas Anak

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

35 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

38 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

38 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

38 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya