Suryadharma Tuduh Penentang Ditunggangi Pihak Lain

Reporter

Jumat, 18 April 2014 05:21 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bersalaman dengan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali saat menghadiri Istighosah Kubro di Istora Senayan, Jakarta, (4/4). Acara ini diikuti ribuan umat muslim bertujuan untuk Indonesia damai. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menuding mosi tak percaya kepada dirinya oleh sejumlah pengurus PPP daerah ditunggangi pihak luar partainya. Ia bahkan tak menduga adanya peran partai politik lain yang menjadi dalang karena tak ingin partai berlambang Ka'bah tersebut berkoalisi dengan Partai Gerindra. "Intinya itu. Aroma itu sangat kuat," kata Suryadharma di Istana Negara, Kamis, 17 April 2014.

Suryadharma mengklaim keputusannya memecat enam petinggi PPP untuk menyelamatkan partai tersebut. Dia membantah bahwa pemecatan ini bukan sebuah upaya penyingkiran terhadap tokoh yang berseberangan. “ Ini sebuah pelajaran untuk membina persatuan dan kekuatan PPP,” ujarnya. (Baca: Ini 6 Elite PPP yang Dipecat Suryadharma Ali )

Suryadharma menyatakan keputusannya untuk memecat sejumlah petinggi ini didukung seluruh kader PPP hingga tingkat daerah. Keputusannya ini juga diklaim tak akan menimbulkan masalah dan gejolak di tubuh PPP jelang Pemilihan Umum Presiden mendatang. "Alhamdulillah didukung semua," ujar Menteri Agama itu.



Suryadharma memaparkan keputusan pemecatan diambil karena merasa PPP yang semula dalam keadaan tenang secara mendadak menjadi rusuh akibat beberapa orang. Sebagai Ketua Umum, ia mengklaim, berkewajiban mengembalikan keadaan.



Pada awalnya, menurut Suryadharma, dirinya menahan diri dengan tiarap dan tak keluar saat sejumlah petinggi PPP menciptakan kisruh dengan menggalang mosi tidak percaya. Ia akhirnya berhenti untuk diam, setelah kelompok ini sudah berani membawa kisruh semakin luas dengan memanfaatkan media. "Karena dibawa ke luar, saya akhirnya keluar juga."

Suryadharma memecat enam petinggi PPP yaitu Wakil Ketua Umum Suharso Monoarfa, Ketua PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua PPP Jawa Timur Musyaffa Noe, Ketua PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara, Ketua PPP Sumatera Utara Fadli Nurizal, dan Sekretaris PPP Kalimantan Tengah Awaluddin.



Pemecatan terjadi menyusul 26 dewan pimpinan wilayah yang mengusung mosi tak percaya pada Suryadharma karena menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno.

FRANSISCO ROSARIANS






Advertising
Advertising

Terpopuler:
Wanita Italia Koma di Bali, Napoli Galang Dana
Belanda Bantu PT PAL Produksi Kapal Perusak Rudal
Kasus Murid TK JIS, Korban Baru Versi Komnas Anak

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

36 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

39 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

39 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

39 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya