TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan hingga saat ini belum pernah ada komunikasi khusus dan serius antara partai-partai politik berbasis Islam. "Koalisi partai Islam menarik, tapi kami realistis saja," kata Muhaimin di Istana Negara, Kamis, 17 April 2014.
Sampai saat ini, PKB belum memutuskan untuk membangun koalisi dengan partai mana pun. Ucapan Muhaimini menegaskan pernyataan dia sebelumnya bahwa partainya tertarik bergabung dalam koalisi baru poros tengah atau poros berbasis Islam. PKB belum sepakat berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden. (Baca: PKB Pastikan Berkoalisi Tiga Hari Lagi)
Menurut Muhaimin, ketiadaan komunikasi antara partai berbasis Islam itu menjadi indikasi tak ada niat dan kesepakatan para pemimpin parpol untuk kembali membangun poros tengah, seperti yang tercatat dalam sejarah mendudukkan Abdurrahman Wahid sebagai presiden pada 1999. "Saya lihat semua partai masih punya calon masing-masing," ujar Muhaimin. Dengan demikian, pembentukan poros tengah tidak realistis.
Berdasarkan hasil hitung cepat CSIS, suara partai Islam mengalami lonjakan signifikan. Beberapa partai Islam bahkan memperoleh suara tinggi seperti PKB dengan 9 persen suara. Partai lainnya yaitu Partai Amanat Nasional dengan 7,4 persen, Partai Keadilan Sejahtera 6,9 persen, Partai Persatuan Pembangunan 6,6 persen, dan Partai Bulan Bintang 1,6 persen suara.
Koalisi poros Islam diperkirakan menembus angka 30 persen atau melewati batas minimal presidential threshold 25 persen. Perolehan ini memungkinkan poros ini mengusung capres dan cawapres sendiri dalam Pemilu 2014.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita lain:
Wanita Italia Koma di Bali, Napoli Galang Dana
Belanda Bantu PT PAL Produksi Kapal Perusak Rudal
Kasus Murid TK JIS, Korban Baru Versi Komnas Anak
Berita terkait
Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta
1 hari lalu
PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan
1 hari lalu
Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.
Baca SelengkapnyaPPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi
2 hari lalu
Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
5 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaJajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing
6 hari lalu
Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.
Baca SelengkapnyaJadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro
6 hari lalu
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB
7 hari lalu
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.
Baca SelengkapnyaDPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini
7 hari lalu
Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.
Baca SelengkapnyaPertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu
8 hari lalu
Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS
Baca SelengkapnyaNasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan
8 hari lalu
Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024
Baca Selengkapnya