TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi menganggap langkah calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, dan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendekati tokoh Muhammadiyah akan efektif menggaet pemilih. Calon presiden, kata Viva, mesti mendekat ke ormas yang memiliki basis massa besar.
"Itu untuk mendekatkan capres dengan akar rumput," kata Viva saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 April 2014. Menurut dia, semua calon presiden mesti menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh organisasi massa Islam. Dia mengingatkan bahwa Muhammadiyah memiliki anggota yang tidak sedikit. (Baca: Heboh Koalisi, PAN: Jokowi atau Prabowo?)
Meski mendekati tokoh Muhammadiyah, Viva mengaku organisasi massa Islam itu tak akan mengarahkan dukungan kepada calon tertentu. Selama ini pimpinan Muhammadiyah tak pernah membuat kebijakan yang langsung berpihak kepada calon tertentu. "Nanti bisa dilihat secara implisit, apakah ke Prabowo atau Jokowi." (Baca: Jajaki Koalisi, Hatta Bakal Sowan ke Megawati)
Menurut Viva, kader Muhammadiyah tidak hanya ada di PAN, tapi juga ada di partai lain. Saat ditanya siapa yang akan didekati Ketua Umum PAN Hatta Rajasa untuk mempengaruh Muhammadiyah, Viva mengatakan tak semua bisa digeneralisasi. "Itu keputusan resmi partai," katanya. Dia mengingatkan bahwa PAN memang kerap diidentikkan dengan Muhammadiyah.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
2 hari lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
7 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
7 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
19 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres
21 hari lalu
Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.
Baca Selengkapnya5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto
22 Februari 2024
Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?
Baca SelengkapnyaRasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya
19 Februari 2024
Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan
10 November 2023
Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya