Loyalis Dukung Jokowi Urus Kampanye Presiden  

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 15 April 2014 06:51 WIB

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo (tengah) saat berkunjung ke "Rumah Jokowi" di Pancoran, Jakarta, Jumat (11/4). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pro-Jokowi (Projo) mendukung keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan calon presiden Joko Widodo alias Jokowi mengurusi langsung kampanye pemilihan presiden, termasuk membentuk tim sukses.

“Kami berterima kasih kepada Ibu Mega yang telah memberikan kepercayaan kepada Jokowi untuk memimpin pemenangan dalam pemilihan presiden nanti,” kata koordinator nasional Projo, Budi Arie Setiadi, dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Senin, 14 April 2014.

Menurut dia, kepercayaan itu membuat Jokowi leluasa menentukan tim sekaligus mengatur strategi pemenangan. Dengan perolehan suara 19 persen dalam pemilihan umum legislatif, kata Budi Arie, para kader harus bekerja keras untuk mewujudkan kemenangan besar dalam pemilu legislatif dan eksekutif.

Jokowi menyambangi kantor Projo di Jalan Perdatam 37, Jakarta Pusat, sekaligus meresmikan Rumah Jokowi pada Jumat sore pekan lalu. Dalam perbincangan tertutup dengan para pemimpin Projo, Jokowi mengutarakan perihal kampanye hitam terhadap dirinya yang kurang tertangani selama masa kampanye pemilu legislatif lalu. Jokowi pun mengutarakan niatnya meminta izin kepada Mega agar bisa menangani langsung pemenangan pemilu presiden.

Pada malam harinya, Jokowi bertemu dengan Mega di kediaman di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan keinginannya. Mega pun menyetujuinya. (Baca: PDIP: Pencapresan Jokowi Sudah Final)

Budi Arie menampik internal PDIP tak solid gara-gara perolehan suara tak sesuai dengan target. "Segala perbedaan telah disingkirkan. Saatnya melihat ke depan dan menghadapi medan laga," ucapnya. “Kami bersyukur atas apa yang kami dapat.” Menurut dia, seluruh kader dan simpatisan PDIP memahami makna lahirnya kepemimpinan baru, sehingga tidak ada keraguan mendukung Jokowi. (Baca: Target PDIP Tak Tercapai, Puan Disorot)

SINGGIH SOARES





Berita Terpopuler Lain
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Tekuk Chong Wei, Simon Juara Singapura Terbuka
Tekuk City, Gerrard Berkukuh Livepool Belum Aman






Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

7 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

8 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

9 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

16 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

17 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya