TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, menggelar pertemuan dengan sejumlah duta besar dari negara sahabat. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Jacob Soetojo di Jalan Sircon, Permata Hijau, Jakarta Selatan, malam ini, Senin 14 April 2014.
Pertemuan itu berlangsung setelah Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad. Megawati sendiri turut hadir dalam pertemuan dengan para dubes tersebut. (Baca: Cerita Tentang Jokowi di Soal Ujian Nasional).
Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan pertemuan itu tak terkait dengan pencalonan Jokowi sebagai presiden. "Ramah-tamah saja. Kan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia baru. Biasa, para diplomat kalau ada dubes baru, kenalan lalu mengobrol," kata dia.
Selain Dubes AS yang baru, Robert O' Blacke, dalam acara itu tampak sejumlah dubes negara lain. Heru mengatakan pertemuan Jokowi dengan para duta besar berkaitan dengan posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan calon presiden dari PDI Perjuangan.
Adapun Megawati hadir dalam pertemuan tersebut, kata Heru, karena diundang sebagai tamu. "Ibu Mega mungkin undangan juga," katanya.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri
28 Oktober 2014
Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi
13 Oktober 2014
Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.
Baca SelengkapnyaFahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR
9 Oktober 2014
"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata
Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari
langsung menjadi lewat MPR.
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi
30 September 2014
Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.
Baca Selengkapnya