Jokowi Temui Dubes Amerika Serikat Malam Ini

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 14 April 2014 20:56 WIB

Megawati Soekarnoputri bersama Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad didampingi Capres PDIP Joko Widodo (kanan), seusai melakukan pertemuan tertutup, di Jalan Teuku Umar, Jakarta (14/4). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, menggelar pertemuan dengan sejumlah duta besar dari negara sahabat. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Jacob Soetojo di Jalan Sircon, Permata Hijau, Jakarta Selatan, malam ini, Senin 14 April 2014.

Pertemuan itu berlangsung setelah Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad. Megawati sendiri turut hadir dalam pertemuan dengan para dubes tersebut. (Baca: Cerita Tentang Jokowi di Soal Ujian Nasional).

Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan pertemuan itu tak terkait dengan pencalonan Jokowi sebagai presiden. "Ramah-tamah saja. Kan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia baru. Biasa, para diplomat kalau ada dubes baru, kenalan lalu mengobrol," kata dia.

Selain Dubes AS yang baru, Robert O' Blacke, dalam acara itu tampak sejumlah dubes negara lain. Heru mengatakan pertemuan Jokowi dengan para duta besar berkaitan dengan posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan calon presiden dari PDI Perjuangan.

Adapun Megawati hadir dalam pertemuan tersebut, kata Heru, karena diundang sebagai tamu. "Ibu Mega mungkin undangan juga," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya