Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) membacakan ikrar para caleg PKB pada acara Baiat caleg PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, (7/4). Para caleg berikrar untuk amanah menjalankan tugas di parlemen apabila kelak terpilih dalam pemilu legislatif mendatang. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo alias Jokowi, ke markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), disambut hangat sejumlah petinggi partai. Jokowi yang datang bersama Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, langsung dijamu di ruang Muhaimin, Ruang Avatar, di lantai II.
Suara gelak tawa sesekali terdengar dari pertemuan yang digelar tertutup itu. Jokowi datang ke kantor PKB pada pukul 17.35 WIB. Begitu sampai, para petinggi partai ini langsung terlibat pembicaraan serius. "Ini komunikasi, penjajakan," kata Sekretaris Jenderal PKB, Imam Nacharowi, saat menerima Jokowi. (Baca: Mengapa PKB Wacanakan Muhaimin Cawapres?)
Sekitar pukul 18.20 WIB, pertemuan yang sudah berlangsung setengah jam lewat itu terputus waktu salat magrib. Para petinggi partai yang muslim pun lalu berwudu dan salat berjemaah. Mereka salat di ruang kerja Muhaimin. (Baca juga: PKB Isyaratkan Merapat ke PDIP)
Salat dipimpin Ketua LPP DPP PKB, Syaifullah Maksum. Saat salat, Jokowi dan Muhaimin berdiri sejajar di saf depan. Sedangkan beberapa lainnya salat di saf belakang. Setelah magrib berjemaah, pimpinan partai langsung melanjutkan pembicaraan.
Pembicaraan bergulir sembari makan malam. Beberapa staf DPP PKB sudah menyiapkan makan malam, masih dari ruang kerja Muhaimin. Kehadiran Jokowi ke PKB merupakan rangkaian roadshow dalam penjajakan koalisi pada pemilihan presiden Juli mendatang.
Sebelumnya Jokowi sudah berkunjung ke markas Partai NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat, dan markas Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Rencananya setelah dari PKB, Jokowi akan berkunjung ke rumah politikus senior Partai Persatuan Pembangunan, Hamzah Haz.
