TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengungkapkan ada dua opsi bagi partai berlambang Kakbah itu untuk menjalin koalisi dengan partai lain dalam pemilihan presiden Juli mendatang.
Pertama, mendekat ke salah satu calon presiden yang diusung partai berdasarkan Musyawarah Kerja Nasional di Bandung, Februari lalu. "Warna koalisinya ke arah calon yang dipilih," kata Suharso dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu, 12 April 2014.
Opsi kedua, berkoalisi dengan sesama partai Islam, seperti Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera. Gagasan koalisi partai Islam kembali segar seusai pemilu legislatif.
"Setidaknya di antara tiga partai, yakni PKB, PAN, dan PPP," kata Suharso. Bahkan, kata Suharso, partainya sudah mencoba bertemu dengan partai Islam untuk menjajaki koalisi. "Kami ada pada garis tawar yang sama," ujarnya. (Baca: Mungkinkah Ada Poros Tengah Jilid 2?).
Dia pun tak menutup kemungkinan koalisi antarpartai Islam ini terbentuk. Jika kelak terbentuk, gabungan partai Islam ini tak mungkin berjalan sendiri dan membutuhkan partai nasionalis, seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.
Namun Suharso menduga posisi tawar Demokrat bakal lebih tinggi lantaran pernah memimpin partai Islam dalam koalisi bernama Sekretariat Gabungan pada 2009-2014. "Kecenderungan terbesarnya dengan Demokrat. Tapi kita lihat nanti anginnya bagaimana."
PRIHANDOKO
Berita terkait
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
22 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
39 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaPPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
57 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
22 Maret 2024
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
22 Maret 2024
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
22 Maret 2024
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca Selengkapnya