PKB Isyaratkan Merapat ke PDIP  

Reporter

Sabtu, 12 April 2014 14:33 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) membacakan ikrar para caleg PKB pada acara Baiat caleg PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, (7/4). Para caleg berikrar untuk amanah menjalankan tugas di parlemen apabila kelak terpilih dalam pemilu legislatif mendatang. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Isyarat dari Partai Kebangkitan Bangsa untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin kuat. Isyarat itu terlihat dari syarat koalisi yang diajukan PKB. "Kami mau koalisi tak hanya berdasarkan platform, tetapi juga mengedepankan kebangsaan," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB, Helmy Faisal Zaini, dalam diskusi "Taka-tiki Koalisi" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 April 2014.

Selain soal kebangsaan, kata Helmy, PKB ingin pemerintahan yang mengedepankan keutuhan NKRI. Artinya pemerintahan yang mengutamakan pemerataan pembangunan di seluruh pulau. Pemerintahan yang terbentuk harus mengutamakan ketahanan, energi, dan mengurangi disaparitas antar wilayah. (Baca:NasDem Resmi Berkoalisi dengan PDI Perjuangan)

Gagasan yang diajukan PKB ini secara umum mirip dengan yang diusung PDIP. Ketika ditanya apakah pemerintahan yang dimaksud adalah pimpinan PDIP, Helmy berkilah, "Partainya bisa siapa saja, yang penting gagasannya kuat."

Isyarat koalisi ini ditanggapi hangat oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Eriko Satorduga. "Itu gagasannya sudah sama dengan bahasa PDIP." Menurut Eriko, gagasan kebangsaan dan ide yang disampaikan Helmy merupakan gagasan yang selama ini diusung PDIP. "Kalau memang merasa ada kesamaan kenapa tidak? Kami masih membuka peluang bekerjasama." (Baca: PKS Siap Jadi Oposisi)

Dalam hal koalisi, Eriko mengakui kesetiaan PKB sudah teruji. Selama 10 tahun berkoalisi dengan Demokrat, PKB terbukti sebagai partai yang tak banyak neka-neko. Karena itu, menurut dia, partainya sangat membuka diri berkoalisi dengan PKB. Namun, keputusan akhir koalisi tetap diserahkan sepenuhnya pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mengenai kemungkinan koalisi, Ketua Dewan Tahfiz PKB Muhaimin Iskandar kemarin mengatakan terbuka dengan partai yang mau mengusung cawapres dari PKB. Terdapat beberapa nama yang diajukan, di antaranya Jusuf Kalla, Mahfud Md., Rhoma Irama dan Muhaimin. Namun, menurut Helmy, partainya masih membuka diri untuk pembicaraan mengenai nama capres dan cawapres lain. "Kami siap selama memang dibicarakan terbuka bersama anggota koalisi lain." (Baca:Mungkinkah Ada Poros Tengah Jilid 2?)

IRA GUSLINA SUFA




Terpopuler:
Kepribadian Jadi Syarat Peserta Ujian Nasional
Naskah UN Sudah Tiba di Kabupaten/Kota
Ini Pola Baru Penggalangan Dana Teroris






Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya