Peserta konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal berpose usat sampaikan visi dan misinya saat hadir dalam acara Konvensi Demokrat Tahap II di Jakarta (09/01). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal menganggap konvensi Demokrat cukup mengangkat profil partai berlambang mercy ini. Dia menyebut perolehan suara Demokrat yang mencapai 10 persen sebagai buktinya.
"Dibanding elektabilitas Demokrat beberapa bulan lalu, lebih baiklah sekarang. Walau dibanding Pemilu 2009 cukup jauh," kata Dino saat dihubungi, Jumat, 11 April 2014.(Baca: Marzuki Alie Usul Konvensi Demokrat Dihentikan)
Dalam hitung cepat, suara Demokrat hanya 10 persen, padahal pada Pemilu 2009 mencapai 20,85 persen. ”Mereka tidak ada yang turun ke masyarakat. No feeling politics. Mereka hanya berpikir menang konvensi. Itu salah,” kata Ruhut saat dihubungi, Jumat, 11 April 2014. (Baca: Ruhut: Peserta Konvensi No Feeling Politics)
Dino meminta agar perolehan suara Demokrat yang jeblok tak dijadikan alasan untuk saling menyalahkan. "Pernyataan Ruhut itu tak adil. Saya kok yakin kalau melihat Anies Baswedan, Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, atau saya mungkin, masyarakat itu suka. Konvensi sedikit banyak ikut meningkatkan profil Demokrat," katanya.
Dino mengakui dirinya memang tak bisa jadi juru kampanye Demokrat sehingga tak bisa menolong banyak partai. Menurut Dino, dia tak bisa terlibat banyak di Demokrat lantaran masih berstatus sebagai pegawai negeri sipil. "Saya kan terbatas. Walaupun sudah non-aktif, tapi tetap enggak bisa jadi jurkam," katanya. (Baca: Hanya Dapat 9 Persen, Konvensi Demokrat Melempem)