Mitra Koalisi Jokowi yang Ditolak Investor Saham  

Reporter

Jumat, 11 April 2014 10:47 WIB

Kader dan simpatisan berdiri di depan baliho menunggu dimulai kampanye PDI Perjuangan di lapangan Busungliu, Buleleng, Bali (3/4). Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat memenangkan PDI perjuangan pada pemilu legislatif 2014 dan Jokowi sebagai presiden. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Analis pasar modal dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melorot karena langkah Jokowi untuk maju sebagai calon presiden tersendat hasil pemilu legislatif. Dia mengatakan nasib indeks bergantung pada kelanjutan posisi Jokowi, "Termasuk dengan siapa nanti partainya akan berkoalisi," kata Satrio kepada Tempo, Jumat, 11 April 2014.

Namun, kata Satrio, rebound atau kenaikan kembali IHSG tidak bisa serta-merta terjadi setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengumumkan mitra koalisi. Investor pasar modal, kata dia, sudah memiliki "daftar hitam" partai atau tokoh politik yang kurang disukai sebagai mitra koalisi PDIP dan Jokowi. (Baca : Kenaikan Indeks Saham Tunggu Mitra Koalisi Jokowi)

Menurut Satrio, dari sekian banyak figur politikus yang digadang-gadang menjadi calon presiden, investor kurang menyukai Aburizal Bakrie dari Partai Golkar. Faktanya, kata dia, indeks langsung merosot setelah hasil hitung cepat pemilu legislatif diumumkan dan Jokowi beserta Aburizal Bakrie tampil sepanggung dalam acara dangdut di salah satu stasiun televisi swasta. "Kalau PDIP tetap merangkul Golkar, barangkali pasar akan lebih memilih calon lawan," ujarnya. (Baca : Jokowi Bicara Efek Jokowi yang Tak Dongkrak PDIP ).

Satrio mengatakan investor juga akan bereaksi negatif jika PDIP ternyata berkoalisi dengan Partai Demokrat. Sebab, kata dia, Partai Demokrat terjerat banyak masalah, seperti korupsi dan perpecahan internal dalam beberapa tahun terakhir. "Ada kekhawatiran jika PDIP berkoalisi dengan Demokrat, semua masalah Demokrat akan dibawa ke pemerintahan yang baru," katanya. (Baca : Hanya Dapat 9 Persen, Konvensi Demokrat Melempem ).

Menurut Satrio, pasar akan menunjukkan perilaku positif jika PDIP bisa berkoalisi dengan partai-partai yang disukai. Misalnya, kata dia, partai yang cenderung tidak memiliki masalah korupsi dan tidak disibukkan oleh gejolak politik. Sebaliknya, investor, terutama asing, akan hengkang jika PDIP menggandeng mitra koalisi yang dinilai bermasalah. (Baca : Ini Jurus Jokowi Membangun Koalisi untuk Nyapres ).

Berdasarkan statistik Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka pada posisi 4734,3 atau turun 0,06 persen dari posisi penutupan Kamis, 10 April 2014, di level 4.765,72. Namun pada pukul 09.30 WIB, indeks melejit 0,79 persen ke level 4.803,4.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
Jokowi Bicara Efek Jokowi yang Tak Dongkrak PDIP
Demokrat Yakin SBY Jadi King Maker Koalisi

Ruhut: Demokrat Boleh Kalah, Jet RI 1 Tetap Biru

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

2 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

3 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

4 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

6 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

6 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

7 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya