Hanya Dapat 9 Persen, Konvensi Demokrat Melempem  

Reporter

Jumat, 11 April 2014 08:24 WIB

Presiden RI ketiga BJ Habibie (tengah) bersama peserta konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Pati Jalal, Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Gita Wirjawan dan Anies Baswedan, seusai mengikuti The Habibie Center uji publik Capres, di Jakarta (26/3).TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Perolehan suara Partai Demokrat merosot tajam pada pemilihan legislatif 2014, yakni hanya sekitar 9 persen. Adanya peserta konvensi calon presiden partai berlambang mercy itu juga tak mampu mendongkrak elektabilitas.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Rully Akbar, mengatakan sejak awal konvensi Demokrat diluncurkan memang tidak ada perubahan apa-apa. Penyebabnya, kata dia, elektabilitas 12 peserta konvensi sangat rendah. (Baca juga: Juara Konvensi Demokrat Tak Dijual untuk Cawapres).

"Peserta konvensi sendiri ketika diluncurkan tidak ada magnet yang kuat. Terbukti walaupun konvensi Demokrat berlangsung tidak ada kenaikan suara yang cukup berarti," kata dia ketika dihubungi, Jumat, 11 April 2014.

Rully menuturkan LSI pernah mensurvei elektabilitas para peserta konvensi ini dan menyandingkannya dengan calon presiden dari partai lain. Namun, rata-rata suara yang diperoleh hanya 5 persen.

"Figur di dalamnya tidak ada yang elektabilitasnya tinggi. Daya tarik para peserta konvensi juga tidak terasosiasikan ke internal suara Demokrat sendiri,” katanya.

Demokrat, menurut Rully, terbantu surutnya pemberitaan mengenai isu korupsi yang menjerat para kadernya. Di luar itu, tidak ada hal-hal lain yang bisa dilakukan Demokrat. "Terlalu bergantung dengan figur seorang Susilo Bambang Yudhoyono," ujarnya.

Dengan hasil perolehan suara berada di urutan keempat, Rully menyarankan sebaiknya Demokrat legawa mengikuti arus besar yang sudah ada. "Lupakan RI-1, kalau RI-2 masih bisa dengan menyodorkan Dahlan Iskan," kata dia. (Baca juga: Dahlan Sebut Konvensi Demokrat Sudah Tak Relevan).

LINDA TRIANITA

Berita Terpopuler
Pemilu Indonesia di Mata Dunia

Rekor Baru Pep Guardiola di Liga Champions

Alaska Tuntut Bergabung dengan Rusia

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya