Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Capres PDIP Joko Widodo, saat memberikan hak pilih dalam pemilihan legislatif di TPS 35, di Kebagusan, Jakarta Selatan (9/4). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo mendadak dipanggil Megawati Sukarnoputri. Padahal ia baru saja selesai mengadakan rapat internal dengan Sang Ketua Umum dan beberapa pejabat tinggi partai Rabu malam, 9 April 2014.
Kejadian bermula saat Jokowi mengadakan rapat evaluasi mengenai pemilihan umum legislatif di rumah Mega di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Dia tiba di Jalan Teuku Umar pada jam 19:45, seusai tampil di Metro TV. Jokowi bersama petinggi PDIP lalu melakukan rapat selama kurang lebih 1,5 jam.
Setelah melakukan rapat, ia memberikan keterangan pada wartawan, lalu menuju stasiun televisi Indosiar di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat untuk melakukan acara live. Dari Indosiar, dia dijadwalkan shooting dengan stasiun televisi lain. Tapi di perjalanan, Jokowi langsung kembali menuju rumah Megawati Sukarnoputri. (Baca: SBY Ucapkan Selamat ke PDIP)
Kurang dari 30 menit Jokowi sudah keluar lagi dari rumah Mega. Dia mengatakan pertemuan mendadak wajar dilakukan apalagi dalam kondisi seperti ini. "Ya namanya waktu mepet, harus selalu bertemu. Ada masalah yang dibicarakan," kata Jokowi saat keluar dari rumah Mega di Teuku Umar, Rabu, 9 April 2014 tengah malam.
Jokowi mengatakan dipanggill mendadak oleh Mega untuk membahas hasil pemilu. "Dengan partai selalu terbuka. Tadi membicarakan soal koalisi, koalisi di parlemen dan cawapres." Jokowi menjelaskan dia harus melakukan suatu hal yang penting besok (Kamis, 10 April 2014). (Baca: PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Motor Blok Koalisi)
Ditanya apakah hal tersebut terkait koalisi atau tidak, ia menolak menjawab. "Pokoknya besok ada yang harus saya lakukan," katanya. Jokowi pun berlalu dengan mobilnya dan langsung menuju rumah dinas yang terletak di Jalan Taman Suropati, sekitar 700 meter dari kediaman Mega di Jalan Teuku Umar.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor