Minimalkan Kecurangan, KPU Hitung Suara Manual

Reporter

Rabu, 9 April 2014 17:52 WIB

Warga pecinan berada di bilik suara saat menggunakan hak suaranya saat pencoblosan Pemilu 2014 di TPS 7 di Klenteng Hoo Hok Bio, Gang Cilik, Semarang (9/4). Di TPS tersebut terdaftar 353 Daftar Pemilih Tetap warga pecinan. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum tidak lagi menggunakan metode penghitungan suara seperti yang dipakai dalam Pemilu 2009. Dalam pemilu kali ini, mereka memilih cara penghitungan dengan sistem manual. Dengan cara ini, rekapitulasi di tempat pemungutan suara (TPS) akan dipindai lalu diteruskan ke pusat.

"Cara manual digunakan untuk mencegah kecurangan," ujar Staf Ahli Tim Teknis Teknologi Informasi KPU, Partono Samino, saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 April 2014. Pemindaian menggunakan aplikasi khusus untuk mengarsipkan secara digital formulir C1 atau rekapitulasi di setiap TPS. (Baca: Cara KPU Mengantisipasi Kecurangan Pemilu)

Hasil pemindaian tersebut kemudian diteruskan ke KPU kabupaten atau kota untuk diubah ke dalam format image. File tersebutlah yang kemudian akan dikirimkan ke KPU pusat untuk ditampilkan pada 9 Mei 2014, waktu pengumuman hasil pemilihan umum legislatif 2014. Jadi, kata Partono, hasil rekapitulasi yang kami terima benar-benar apa adanya. (Baca: Antisipasi Suara Hilang, Polisi Memfoto C1 di TPS)

Menurut Partono, lewat cara ini masyarakat dapat dengan bebas mengakses hasil rekapitulasi melalui situs resmi KPU. Hal ini berbeda dengan cara penghitungan suara hasil Pemilu 2009. Untuk melakukan rekapitulasi, KPU menggunakan aplikasi tabulasi bernama Intelligent Character Recognition (ICR). Aplikasi ini secara otomatis melakukan tabulasi data manual. (Baca: Ini Titik-titik Rawan Kecurangan Pemilu)

Partono menyebutkan aplikasi ICR rawan kecurangan. "Saat itu data rekapitulasi yang diterima KPU tidak mencapai 50 persen," katanya. Walhasil, kata dia, ada yang menuduh KPU diintervensi. "Kami belajar dari pengalaman 2009."

Karena itu, Partono mengklaim tingkat keamanan sistem informasi KPU dalam Pemilu 2014 lebih baik dibanding pemilihan umum sebelumnya. Dia mengatakan, untuk mengunggah data, setiap anggota KPU menggunakan password khusus yang tidak dapat diakses sembarang orang.

SATWIKA MOVEMENTI




Terpopuler:




Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo
Sepekan lagi, SBY Nikmati Pesawat Baru
Agnes Monica Pilih Deddy Corbuzier daripada Daniel

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

54 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya