SBY Minta Caleg Lapang Dada meski Kalah  

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 9 April 2014 14:57 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tiba saat menjadi juru kampanye terbuka di Lapang Tegalega, Bandung, Jawa Barat. Minggu (30/3). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan tujuh kabar di depan sekitar para kader, simpatisan dan warga. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para calon legislator menghormati hasil Pemilu 2014. Dia meminta caleg yang tak terpilih menerima kenyataan dengan lapang dada dan menjadikan hasil ini sebagai pembelajaran untuk pemilihan selanjutnya.

"Demokrasi itu harus siap kalah dan menang," kata Yudhoyono di Tempat Pemungutan Suara 06, Cikeas, Rabu, 9 April 2014.

Ia menyatakan, dalam setiap pemilihan, pasti akan selalu ada yang merasa kecewa atau tak puas. Pengalaman seperti ini dinilai wajar karena terjadi juga di banyak negara lain. Menurut dia, kekalahan ini justru harus menjadi sebuah kesadaran bangsa untuk menghormati hasil demokrasi. "Situasi pemilu tahun ini lebih baik dari 2004 dan 2009," ujar Yudhoyono.

Ia berharap pemilu kali ini dapat berjalan dengan jujur dan adil tanpa penyimpangan. Dia mengklaim, pemilu yang berlangsung lancar akan meningkatkan nilai budaya dan politik bangsa yang semakin dewasa. "Harapan saya, caleg yang terpilih atau parpol yang memiliki suara lebih tinggi dapat menjalankan mandat rakyat. Pengabdian selama lima tahun."

Pemilihan umum legislatif 2014 digelar serentak di Indonesia pada hari ini. Pemilihan ini di antaranya akan menentukan legislator yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah. Exit poll yang dilakukan lembaga survei Populi Center hingga pukul 11.25 WIB memperlihatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggungguli perolehan suara partai lain dengan meraih 17,5 persen suara. Data yang terkumpul sebanyak 82 persen dari sekitar 8 ribu responden. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pernyataannya siang ini mengatakan pemilu berjalan aman.



FRANSISCO ROSARIANS

Berita Lainnya:
Di Kampung Deret, Jokowi-Prabowo Jadi Omongan
Di Serpong Juga Ada TPS Piala Dunia
TPS Rawa Belong Dihias Cantik Bak Pesta Nikah


Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

36 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya