TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan partainya menemukan indikasi kesalahan distribusi surat suara. "Pagi ini saya sudah dapatkan laporan dari TPS 17, Cibitung, Jawa Barat, ada kesalahan kertas suara," kata Suryadharma setelah mencoblos di TPS 73, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Rabu, 9 April 2014.
Menurut Menteri Agama itu, informasi terakhir yang diperoleh adalah surat suara DPR yang diterima TPS 17 di Cibitung salah. Seharunya Cibitung masuk dapil Jawa Barat 7. Namun yang diterima justru surat suara DPR untuk dapil Jawa Barat 8. (Baca juga: Distribusi Logistik KPU Amburadul)
Untuk sementara, kata Suryadharma, petugas meminta masyarakat menunda mencoblos calon anggota DPR. Namun petugas belum menginformasikan kapan pencoblosan calon anggota DPR bisa dilakukan. "Ini jelas merugikan partai," kata Suryadharma.
Dia menyayangkan masih lemahnya kinerja KPU dalam mendistribusikan logistik. Menurut Suryadharma, kesalahan mungkin saja juga terjadi di daerah lain. "Ini kan laporan yang baru kami terima, di daerah lain bisa saja tak terpantau." Suryadharma berharap kekacauan distribusi tak banyak terjadi di daerah lain. Dia yakin, bila pemilu dilaksanakan jujur dan adil, PPP akan meraih dua digit suara.
Suryadharma sendiri menggunakan hak pilihnya di TPS 17, Menteng Dalam. Dia datang ke TPS pukul 08.55 WIB. Setiba di TPS, Suryadharma langsung mendapat giliran mencoblos.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
