389 TPS di Jabodetabek Rawan Kecurangan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 8 April 2014 17:37 WIB

Suasana pemungutan suara di TPS 021, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Kamis (20/9). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengantisipasi kegaduhan dan kecurangan yang rawan terjadi hingga menimbulkan konflik di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Menurut Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, sebanyak 389 TPS di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi masuk kategori rawan tingkat satu. ”Rawan karena menjadi basis massa pendukung partai,” ujar Rikwanto, Selasa, 8 April 2014.

Meski begitu, dia mengatakan, rawan dalam kategori tersebut masih terbilang tidak berbahaya. TPS dengan kategori rawan tingkat satu, menurut dia, tercermin dari euforia masyarakat dan berpotensi terjadi kecurangan.

Ciri-ciri wilayah yang masuk kategori ini, Rikwanto menjelaskan, di antaranya, punya catatan pernah terjadi konflik serta antusiasme dan pemahaman politik masyarakatnya tinggi. "Sehingga dikhawatirkan akan terjadi perayaan berlebihan bila partai atau calon unggulannya menang," ujarnya.

Di samping TPS yang masuk kategori itu, Rikwanto mengatakan, ada pula TPS dengan kerawanan tingkat dua. Dia menerangkan, TPS tipe ini perlu dijaga dengan ketat oleh petugas polisi dan TNI. ”Tapi tak ada TPS rawan kelas dua di Jabodetabek,” ujarnya.

Rikwanto menolak menyebutkan lokasi TPS yang rawan terjadi kecurangan. Alasannya, dia khawatir ada pihak yang memanfaatkan informasi tersebut untuk memantik kekisruhan di wilayah terkait.

Rikwanto hanya menyebutkan Kepulauan Seribu merupakan salah satu daerah yang perlu dijaga dengan ketat. "Di sana, karena secara geografis wilayah kepulauan," ujarnya. Menurut dia, polisi juga bertanggung jawab menjaga rekapitulasi suara agar tetap steril dari hari pemungutan hingga penghitungan suara di tiap wilayah. (Baca: Polda Kembali Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu dan KPU Persiapkan Simulasi Antisipasi Rusuh Pemilu).

Sekitar 20 ribu polisi dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri akan mengamankan pemilu hingga Juli mendatang. Rikwanto menyebutkan dana yang dipakai untuk mengamankan jalannya pemilu di wilayah Jabodetabek kali ini sebesar Rp 107 miliar. (Baca: Pengamanan Pemilu, TNI Rp 100 M Polri Rp 1,6 T).


Dana ini dipakai untuk biaya operasional anggota kepolisian yang mencapai Rp 79 ribu per hari untuk tugas pengamanan di tiap TPS. (Baca: Kapolri Sebut Pengamanan Pemilu Tak Akan Maksimal)


M. ANDI PERDANA

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo


Berita terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya