TEMPO.CO, Jakarta - Menikmati masa tenang menjelang pemilu legislatif, yang akan berlangsung pada 9 April, memberi kebahagiaan bagi Tompi. Pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian ini mengatakan kepada Tempo, Minggu, 6 April 2014, masa tenang akan menjadi waktu yang digunakan untuk berpikir dengan tenang sebelum melakukan pencoblosan pada hari "H" nanti.
"Berguna juga masa hari tenang ini untuk berpikir tentang calon yang akan dipilihnya nanti," kata penyanyi jazz yang juga seorang dokter bedah kecantikan ini.
Tompi mengatakan secara pribadi dirinya merasa lebih sreg dengan pemimpin yang berasal dari kalangan muda. Dia menaruh respek pada tokoh-tokoh pemimpin nasional seperti Jokowi dan Gita Wirjawan. (Baca: Gita Wirjawan Yakin Ungguli Calon Demokrat Lain).
"Jujur, untuk memimpin Indonesia ke depan, bangsa kita memerlukan sosok orang muda yang secara personal berani. Dalam pandangan saya, figur Jokowi dan Gita Wirjawan mewakili orang muda yang bisa membuat Indonesia lebih baik," ujarnya yakin.
Tompi menuturkan Indonesia bisa lebih bagus dan oke bila dipimpin oleh tokoh-tokoh muda yang teruji secara nasional dan internasional, merakyat turun ke bawah, dan berintelektual seperti Jokowi dan Gita Wirjawan. "Tokoh-tokoh kita banyak yang bagus dan muda. Jangan lagilah memilih tokoh yang konyol," katanya.
HADRIANI P
Berita Terpopuler
Sebelas Pengamat AS Awasi Pemilu KBRI Washington
Idham Arsyad: Dari Desa Nanggung Menuju Senayan
Puluhan Ribu WNI di Singapura Ikut Pencoblosan
Polisi Lalai, Tahanan Polsek Kabur
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri
28 Oktober 2014
Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi
13 Oktober 2014
Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.
Baca SelengkapnyaFahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR
9 Oktober 2014
"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata
Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari
langsung menjadi lewat MPR.
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi
30 September 2014
Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.
Baca Selengkapnya