Tompi Lebih Suka Presiden Muda  

Reporter

Senin, 7 April 2014 19:10 WIB

Tompi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Menikmati masa tenang menjelang pemilu legislatif, yang akan berlangsung pada 9 April, memberi kebahagiaan bagi Tompi. Pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian ini mengatakan kepada Tempo, Minggu, 6 April 2014, masa tenang akan menjadi waktu yang digunakan untuk berpikir dengan tenang sebelum melakukan pencoblosan pada hari "H" nanti.

"Berguna juga masa hari tenang ini untuk berpikir tentang calon yang akan dipilihnya nanti," kata penyanyi jazz yang juga seorang dokter bedah kecantikan ini.

Tompi mengatakan secara pribadi dirinya merasa lebih sreg dengan pemimpin yang berasal dari kalangan muda. Dia menaruh respek pada tokoh-tokoh pemimpin nasional seperti Jokowi dan Gita Wirjawan. (Baca: Gita Wirjawan Yakin Ungguli Calon Demokrat Lain).

"Jujur, untuk memimpin Indonesia ke depan, bangsa kita memerlukan sosok orang muda yang secara personal berani. Dalam pandangan saya, figur Jokowi dan Gita Wirjawan mewakili orang muda yang bisa membuat Indonesia lebih baik," ujarnya yakin.

Tompi menuturkan Indonesia bisa lebih bagus dan oke bila dipimpin oleh tokoh-tokoh muda yang teruji secara nasional dan internasional, merakyat turun ke bawah, dan berintelektual seperti Jokowi dan Gita Wirjawan. "Tokoh-tokoh kita banyak yang bagus dan muda. Jangan lagilah memilih tokoh yang konyol," katanya.

HADRIANI P

Berita Terpopuler
Sebelas Pengamat AS Awasi Pemilu KBRI Washington
Idham Arsyad: Dari Desa Nanggung Menuju Senayan
Puluhan Ribu WNI di Singapura Ikut Pencoblosan
Polisi Lalai, Tahanan Polsek Kabur

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya