TEMPO.CO, Gowa - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menyatakan logistik pemilihan umum telah sampai ke seluruh desa dari 18 kecamatan yang ada di wilayahnya.

Ketua Divisi Sosialisasi KPU Gowa Arif Budiman mengatakan logistik pemilu tersebut untuk sementara ditampung di kantor desa. Dari kantor desa selanjutnya akan didistribusikan ke KPPS dikawal petugas keamanan dari kepolisian.

"Satu hari sebelum pemilihan, kertas suara sudah sampai ke TPS," kata Arif, Senin, 7 April 2014.

Arif menuturkan sejauh ini tidak ada masalah terkait dengan tahapan pemilu. Daftar pemilih tetap yang berjumlah 503.647, kata dia, juga dipastikan sudah aman. Untuk jumlah pemilih tambahan, KPU Gowa sebanyak 885 orang dari 222 TPS di 79 desa dan kelurahan di luar DPT.

Sedangkan jumlah pemilih yang dihapus dari DPT sebanyak 971 orang karena tak memenuhi persyaratan. "Pemilih tambahan di Gowa karena pindah TPS, tugas belajar, tahanan, pasien rumah sakit, dan mereka yang baru saja memenuhi persyaratan," ujarnya.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Gowa Muchtar Muis menambahkan, untuk metode pemilihan di rumah sakit, dua petugas TPS akan mendatangi pasien. Namun hal itu bila waktu masih tersedia dan kertas surat suara masih memungkinkan untuk dilakukan pencoblosan di rumah sakit.

"Bila masih ada kertas suara, petugas PPS akan ke rumah sakit karena yang disiapkan hanya sesuai DPT," ucapnya.

Dari hasil penyortiran surat suara, KPU Gowa menemukan 485 lembar kertas suara yang rusak. Rencananya pemusnahan akan dilakukan besok.

AKBAR HADI