Hanura Bisa Dapat Berapa Suara dari MNC Group?  

Reporter

Sabtu, 5 April 2014 10:54 WIB

Cawapres Partai Hanura Hary Tanoesudibjo saat menghadiri kampanye terbuka, di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, (28/3). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak beberapa hari lalu, di media sosial beredar gambar surat edaran bagi karyawan Media Nusantara Citra Group agar hadir di kampanye Partai Hanura di Gelora Bung Karno, Sabtu, 5 April 2014. Calon Wakil Presiden Hanura, Hary Tanoesoedibjo, adalah Direktur Utama MNC Group sejak 2004. Sebetulnya berapa banyak pegawai MNC yang bakal datang ke kampanye, dan berapa suara yang bisa digaet Hanura dari para pekerja MNC itu?

Dalam laporan tahunan MNC tahun 2012, tercatat ada 6.368 pegawai bekerja di perusahaan itu. Tak semuanya bekerja di Jakarta, tapi mari asumsikan mereka ada di Jakarta dan datang ke Gelora Bung Karno hari ini. Jika mereka membawa pasangannya dan satu anak berusia di atas batas umur 17 tahun, maka setidaknya ada 19.104 orang dari MNC yang datang ke kampanye Hanura. Tapi apakah mereka bakal memilih Hanura?

"Kemungkinan tidak. Karena Hanura dan MNC tidak punya alat untuk mengontrol apa yang mereka pilih di bilik suara," ujar pengamat politik Andrinof Chaniago via telepon, Sabtu, 5 April 2014. "MNC kan enggak bisa buka TPS (Tempat Pemungutan Suara) sendiri." (Baca:MNC Anggap Wajar Karyawan Diundang Kampanye Hanura)

Menurut dia, kalaupun semua pegawai MNC dan keluarganya memilih Hanura, jumlah suara yang bisa diraup tidaklah besar. "Potensinya kecil," kata Andrinof.

Ia berpendapat kalau betul surat edaran itu mewajibkan semua karyawan MNC untuk hadir ke kampanye Hanura, sejatinya tak ada hukum yang dilanggar. Sebab, pekerja MNC bukanlah pegawai negeri. Jadi, surat itu sekadar urusan internal antara pegawai MNC dengan bosnya. (Baca:Hary Tanoe Janjikan Gaji Rp 12 juta per Bulan)

Masalahnya, ujar Andrinof, bocornya surat itu berdampak negatif bagi Hanura. "Karena mobilisasi dengan menggunakan kekuasaan birokrasi perusahaan itu tidak wajar. Kalau persuasi secara halus, tidak apa-apa," tuturnya.

Dia menilai surat tersebut menurunkan elektabilitas Hanura, yang selama ini pun tak terlalu mentereng. "Surat itu jadi mengurangi simpati dari pemilih yang belum menentukan pilihan," ucap Andrianof.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hati Nurani Rakyat, Arya Mahendra Sinulingga, telah membenarkan surat itu memang ada. Namun, Arya yang juga menjabat juru bicara MNC Group itu mengklaim sifat surat tersebut hanya imbauan. "Tidak wajib dan tak ada sanksi jika tak datang," katanya. (Baca:Bawaslu Akan Panggil Tiga Partai Peserta Pemilu)

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya