Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO,Jakarta - Panitia pemungutan suara (PPS) Kelurahan Pluit bertandang ke rumah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pagi ini. Bersama Camat Penjaringan, Rusdiyanto, dan Lurah Pluit, Purnomo, Leni Bahar, anggota PPS itu, menyerahkan kartu tanda pemilih kepada Ahok.
Dalam perbincangan yang semula berjalan dengan kaku itu, Ahok sempat berseloroh ihwal niatnya saat pemilihan umum digelar pada 9 April nanti. "Tidak bisa golput, nih," ujarnya di rumahnya, Jumat, 4 April 2014, disambut gelak tawa para tetamunya. (Baca:Ahok Curhat Soal Jokowi yang Fokus Berkampanye)
Pada pemilihan umum nanti, Ahok dijadwalkan memilih di TPS 67, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Ia lebih memilih mencoblos di TPS tersebut meski ada TPS 71 yang jaraknya lebih dekat. "Tidak usah, di Muara Karang saja (TPS 67)."
Pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali ini kali ini diikuti oleh 12 partai. Pada 9 April nanti, semua partai berlomba mengais suara sebanyak-banyak dalam pemilihan umum anggota legislatif. Setelahitu, masyarakat kembali berhak mencoblos dalam kontes pemilihan umum presiden.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.