TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, meminta kedatangannya di kediaman musikus Iwan Fals tidak dikaitkan dengan politik. Ia mengaku hanya ingin bersilaturahmi dengan Iwan. Dalam keterangannya kepada media massa, Jokowi memanggil Iwan Fals dengan sebutan "Bang Iwan" dan "Mas Iwan" (berita terkait: Jokowi Incar Iwan Fals Jadi Jurkam?).
"Ini bukan pertemuan politik. Tadi Mas Iwan juga sampaikan," kata Jokowi ketika mengakhiri sambutannya ihwal pertemuan tersebut, Kamis malam, 3 April 2014. Di sini Jokowi menggunakan kata "mas".
Jokowi tiba di kediaman Iwan Fals di RT 01 RW 02 Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, sekitar pukul 20.46. Mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan celana kain hitam, Jokowi langsung disambut oleh Iwan Fals yang mengenakan kaus hitam.
Jokowi mengaku telah mengenal Iwan Fals secara pribadi sejak dia masih memimpin Solo. "Kita sudah berteman lama, seperti yang dikatakan Mas Iwan, kita pernah naik kereta api dan nanam di Solo. Jadi jangan dikait-kaitkan (dengan politik)," katanya.
Jokowi mengelak ketika ditanya wartawan ihwal adanya niat terselubung dalam pertemuan malam itu. Dugaan ini muncul sebab pertemuan itu dilakukan ketika khalayak ramai tengah membicarakan pencalonannya menjadi presiden. "(Tujuan) mendatangi Bang Iwan, pengin ketemu aja, tak ada target lain," katanya. Kali ini ia menggunakan kata "bang".
Iwan Fals menganggap kedatangan Jokowi sebagai kunjungan biasa karena mereka sudah saling mengenal. Dia menyatakan sangat menghargai kedatangan Jokowi karena mau meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya. "Intinya, terima kasih, kita bisa sharing, karena orang (Jokowi) sesibuk ini bisa hadir," katanya.
Dalam soal pertemuan ini, Iwan menegaskan, pandangan hidupnya tetap mengarah pada musik. Dia tak berniat menjalani profesi selain musikus. "Saya orang jalanan, hidup di jalan dan sampai kapan pun tetap di sana," katanya. Hal itu, kata dia, tidak mengurangi rasa cintanya kepada negara dan konstitusi. "Saya mencintai Indonesia, aturan UUD 45."
Iwan Fals mengantar Jokowi pulang hingga ke mobilnya. Dari rumah Iwan, Jokowi bertolak ke Karawang sekitar pukul 10.00.
ILHAM TIRTA
Terpopuler:
Begini Cara Ahli Jerman Cuci Monas
Ini Cara Jokowi Menggaet Ibu Rumah Tangga
Muhammadiyah Segera Revisi Fatwa Tato Tak Dilarang
Sering Di-bully, Agnes Monica Tetap Cinta Indonesia
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
1 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
1 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
2 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
2 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
2 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
3 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
3 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
4 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
6 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
7 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya