Jokowi-Gita Wirjawan Pasangan Ideal

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 3 April 2014 06:21 WIB

Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan menyampaikan kata sambutan sebelum memberikan penghargaan bonus kepada para juara All England Super Series Premier 2014 di Senayan National Golf Club, Jakarta, (28/3). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Riset Indostrategi merilis hasil riset perihal calon wakil presiden ideal serta menganalisis calon tersebut jika dipasangkan dengan tiga bakal calon presiden, Joko Widodo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, dan Aburizal Bakrie dari Partai Golkar.

Hasilnya, pasangan Jokowi-Gita Wirjawan dianggap sebagai pasangan yang paling ideal. "Jokowi butuh pendamping yang punya pengalaman di tingkat internasional dan nasional, terutama bidang ekonomi dan perdagangan. Gita punya itu semua," ujar Direktur Eksekutif Indostrategis Andar Nubowo ketika menyampaikan hasil risetnya di Galeri Cafe, Cikini, Rabu, 2 April 2014.

Keduanya dianggap saling melengkapi. Jokowi, kata Andar, adalah seorang populis dan pembangun solidaritas. Sedangkan Gita adalah seorang profesional dan birokrat. Dia juga memiliki pengalaman internasional dan menguasai persoalan ekonomi."Kelemahan Gita hanya satu: ia tidak memiliki basis politik," ujar Andar. Basis politik menjadi sangat penting agar parlemen mendukung mereka saat memerintah kelak.

Jokowi dan Gita sama-sama berusia di bawah 50 tahun. Andar menilai komposisi keduanya mampu menarik pemilih muda. Gita menempati posisi kedua sebagai cawapres ideal mengekor Jusuf Kalla. Di tempat ketiga, bertengger nama mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung.

Indikator yang digunakan lembaga ini adalah pengalaman internasional dan politik, basis politik, penguasaan atas persoalan ekonomi, pengalaman negoisasi internasional, pengalaman birokrasi, dan kemampuan manajerial, keberanian, ketegasan, kemandirian, kejujuran, serta komitmen anti-KKN. Riset ini dilakukan dari 15 Februari hingga 25 Maret 2014.

TIKA PRIMANDARI

Berita terpopuler:
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya

PPATK: Wawan Akui Jennifer Dunn Sebagai Neneknya

Berita terkait

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

5 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

5 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

7 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

7 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

7 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

9 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

9 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

11 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

11 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

13 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya