TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto merasa tidak perlu mendapatkan pengawalan ekstra dari Kepolisian Republik Indonesia. Sebagai calon presiden dari partai berlambang burung garuda itu, Prabowo merasa keamanannya terjamin.
"Pengawal paling hebat hanya yang di atas (Tuhan). Kalau saya ya sebaiknya tidak perlu. Saya merasa aman," kata Prabowo setelah menjadi pembicara dalam "Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan" di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jakarta Selatan, Rabu malam, 2 April 2014. Prabowo menuturkan keamanan terbaik adalah cinta dari rakyat dan bersikap pasrah. (Baca: Soal Keamanan, Prabowo Pakai Pengawal Sendiri)
Kendati menyatakan tak perlu pengawalan khusus, Prabowo mengapresiasi niat baik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah menaruh perhatian terhadap keselamatan peserta Pemilu 2014. "Iktikad Bapak Presiden baik, kita terima dengan baik pula. Saya sendiri merasa aman-aman saja," ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. (Baca: SBY Bicara Soal Keselamatan Seseorang, Siapa Dia?)
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan polisi akan mengamankan semua tokoh penting yang terlibat dalam pemilu. Pengamanan dilakukan terhadap para calon legislator dan calon presiden. (Baca: Kapolri: Kami Amankan Semua Calon Presiden)
Operasi pengamanan diluncurkan setelah Presiden Yudhoyono meminta pengamanan ekstra bagi seseorang yang dikhawatirkan keselamatannya menjelang pemilu. Menurut Yudhoyono, ada sejumlah tokoh nasional yang mengkhawatirkan keselamatan seseorang atas bermacam-macam isu.
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle
Berita terkait
Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta
5 hari lalu
Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.
Baca Selengkapnya5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaTaufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra
7 Juni 2022
Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.
Baca SelengkapnyaGerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan
7 Juni 2022
Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres
2 Juni 2022
Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa
2 Juni 2022
Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca Selengkapnya