Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto saat berikan sambutan dalam kampanye akbar Partai Gerindra yang dihadiri sejumlah petinggi PPP di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/03). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mempunyai janji kepada Mantan Presiden B.J. Habibie. Menurut Prabowo, janji itu berupa menghidupkan PT Dirgantara Indonesia, perusahaan pesawat yang diinisiasi Habibie ketika menjadi presiden dulu. (Baca: Habibie Kembangkan N-250 Jadi Pesawat R-80).
"Saya bertemu Habibie, saya sampaikan kalau saya jadi presiden, pesawat itu akan terbang," katanya usai menghadiri acara pendeklarasian guru besar non-pegawai negeri mendukungnya sebagai calon presiden di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Rabu, 3 April 2014. Ia mengatakan bertemu Habibie saat di Jerman dan hingga kini masih menjalin komunikasi.
Prabowo mengaku juga telah berbicara dengan timnya Habibie. Menurut dia, keinginan tim tersebut untuk membangun proyek pesawat di Indonesia sangat tinggi. "Mereka butuh investasi Rp 4 triliun, untuk bangsa Indonesia masalah itu sangat feasible (layak)," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu. (Baca: Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya).
Namun sayangnya, ujar Prabowo, masyarakat Indonesia selalu dicuci otaknya bahwa Indonesia tidak mampu dalam melakukan apa pun, termasuk membuat pesawat. "Anak kita pinter-pinter. Ini hanya masalah kehendak politik. Yang repot adalah kita selalu dikecewakan elite politik," kata Prabowo. (Baca pula: Prabowo: Sebetulnya Saya Hormat pada Bu Mega).
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.