Apa Saran Megawati untuk Iklan Nasi Tumpeng PDIP?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 1 April 2014 14:57 WIB

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan komunikasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ipang Wahid mengatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ikut memberi masukan untuk video iklan nasi tumpeng. Ipang menuturkan, iklan tersebut ingin membahas soal kedaulatan pangan Indonesia yang kini nyaris nol.

Menurut Ipang, dalam iklan itu tertancap bendera hitam bertuliskan "impor beras Vietnam" di nasi kuning, "impor daging ayam Malaysia" di ayam goreng, "impor kedelai Amerika" di kering tempe, "impor kentang Australia" di sambal goreng kentang, serta "impor daging sapi Australia" di semur sapi. (Baca: Iklan Tumpeng PDIP Jadi Bulan-bulanan Publik).

Semula, Ipang ingin menancapkan bendera negara pengekspor bahan pangan ke Indonesia. Namun, Megawati menilai itu terlalu keras dan mungkin menyinggung pemerintah negara tersebut. Setelah beberapa kali revisi storyboard, video tumpeng itu pun diproduksi dalam waktu singkat. "Pembuatannya mudah, 4-5 jam syuting selesai. Idenya itu yang sulit," ujar Ipang kepada Tempo, beberapa waktu lalu.

Meskipun sempat menjadi bulan-bulanan publik, Ipang mengklaim, iklan tumpeng PDIP ternyata bisa juga menggenjot nasionalisme politikus partai lain. "Sebelum ditayangkan, iklan itu saya tunjukkan ke teman dari partai lain. Dia bilang, 'Rasa nasionalisme gue kebakar,'" katanya. (Baca: Prabowo dan Jokowi Saling Serang, Siapa Diuntungkan?).

Iklan tumpeng nasi kuning sebelumnya memang sempat menjadi bulan-bulanan publik. Tema nasionalisme pangan yang diusung partai itu dianggap tak sesuai dengan keputusan menjual sejumlah aset negara ketika Megawati menjadi presiden pada 2001-2004. “Kami juga kaget karena muncul serangan baru,” kata Iman Brotoseno, juru kampanye PDIP di media sosial.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya