CSIS: Siapa pun Capresnya, Jusuf Kalla Cawapresnya
Editor
Bobby Chandra
Selasa, 1 April 2014 07:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla disebut-sebut menjadi calon wakil presiden yang paling ideal jika dipasangkan dengan dua kandidat presiden, yakni Joko Widodo alias Jokowi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ataupun Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.
"Di antara 20 nama yang disodorkan kepada responden, Kalla dianggap yang paling ideal," kata Kepala Departemen Politik dan Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Phillips J. Vermonte saat memaparkan hasil survei lembaganya di Jakarta, Senin, 31 Maret 2014. (Baca: Mega Kirim Sinyal Jokowi Capres Sejak Januari).
Dalam hasil survei terkait dengan Pemilu 2014 itu, kata Philips, Kalla dianggap paling layak oleh 16,3 persen responden. Cawapres yang dianggap layak kedua adalah capres Partai Hanura, Wiranto, dengan 11,8 persen. Urutan berikutnya cawapres Hanura, Hary Tanoesoedibjo, dengan 8,4 persen, dan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 6,3 persen.
Survei menunjukkan, untuk pertanyaan khusus dengan calon wakil presiden yang ideal bagi Jokowi, Kalla memperoleh 15,2 persen dari seluruh suara responden yang memilih Jokowi. Suara Kalla paling ideal bahkan menyalip posisi Wiranto dengan 15,1 persen, dan Ahok dengan 11,3 persen. (Baca: Demokrat Sukses Jual SBY, Golkar Usung Soeharto).
Untuk pertanyaan khusus cawapres paling ideal dengan capres Prabowo, sekitar 19,2 persen pemilihnya menjawab Kalla sebagai sosok paling tepat mendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Pada urutan kedua adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dengan 11,3 persen.
Survei ini dilakukan pada 7-17 Maret 2014. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan metode wawancara tatap muka di 33 provinsi. Margin eror sebesar 2,83 persen, dan pemilihan responden dilakukan secara acak bertingkat dimulai tingkat kelurahan, RT, kepala keluarga, dan responden.
Adapun proporsi jenis kelamin adalah 50 persen pria dan sisanya wanita. Dalam perhitungan tingkat nasional, setiap provinsi dialokasikan responden sesuai proporsi populasi menurut data Badan Pusat Statistik. (Baca pula: Jokowi, Prabowo, PKS, dan Demam Aku Rapopo).
SUNDARI SUDJIANTO