Jokowi: PDIP Harus Menang Total di Pileg  

Reporter

Minggu, 30 Maret 2014 18:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta yang juga Kader Nasional PDI P, Joko Widodo memberikan pengarahan saat rapat akbar PDI P di Pekanbaru, Riau (8/3). Jokowi hadir di Pekanbaru, guna mengikuti Rapat Akbar PDI P juga berpidato untuk para calon anggota DPRD dari PDI P se Provinsi Riau. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Malang - Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo berharap menang mutlak dalam pemilihan legislatif 9 April mendatang. Alasannya, dengan parlemen yang kuat akan memuluskannya maju sebagai calon Presiden tanpa tersandera partai lain dalam berkoalisi. "Harus menang total, menang tebal. Percuma menang tipis," katanya kepada pendukungnya di lapangan Mulyorejo, Sukun Kota Malang, Ahad 30 Maret 2014.

Jokowi tak ingin jika kemenangan PDIP dengan selisih suara yang tipis berat karena PDIP harus berkoalisi. Dampaknya koalisi harus bertransaksi dengan partai lain sehingga jika ada persoalan sedikit-sedikit negosiasi. Jika perlemen kuat, katanya, akan menjadikan pemerintahan yang kuat pula. "Meski kurus, saya kuat. Berat badan 54 kilogram, hanya turun setengah kilogram," ujarnya. (Baca: Jokowi-Ahok Tak Perlu Tanggapi Serangan Berbau SARA)

Untuk itu, ia mengajak warga Malang untuk memenangkan PDIP secara total. Jika tak sanggup, katanya, tak usah ikut. Menurutnya, jika PDIP menang tebal akan lebih mudah saat Pemilihan Presiden mendatang. Untuk memastikan suara di Malang, Jokowi akan memantau perolehan suara di Malang pertama kali lewat hitung cepat. Jika menang total, Jokowi berjanji bakal kembali ke Malang.

"Hati-hati tanggal 9 April sangat menentukan. Kita menunggu selama 10 tahun, capek," katanya. PDIP, kata Jokowi, tak ingin mengulangi kekalahan pada 2004 dan 2009. Menurutnya, kekalahan PDIP karena tak mengawal perhitungan suara. Untuk itu, perhitungan dan rekapitulasi suara harus dikawal sampai ke Komisi Pemilihan Umum setempat. (Baca:Pengamat Anggap Jokowi Bukan Capres Boneka)

"Jangan terlena survei. Jangan seolah-olah kita menang," kata Jokowi yang mengenakan pakaian berwarna merah berlambang PDIP. Jokowi menyampaikan pidato politiknya dengan santai. Ia seolah berbincang-bincang dengan ribuan kader dan pendukung PDIP. Mengakhiri pidato Jokowi menyampaikan selamat bagi umat Hindu yang melakukan catur brata penyepian.

Jokowi hadir di Malang ditemani sejumlah fungsionaris PDIP diantaranya Tjahjo Kumolo, Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah dan bekas Kapolri Dai Bachtiar. Setelah kampanye, mereka melanjutkan konsolidasi internal PDIP melibatkan sejumlah tim pemenangan, pimpinan legislator dan kepala daerah dari PDIP. (Baca:Jokowi Disebut Capres Wayang, PDIP: Dalangnya Rakyat)






EKO WIDIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

33 menit lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum ProjobBudi Arie juha mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

35 menit lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

58 menit lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

3 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

4 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

5 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

5 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

6 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya