PKS Buka Kemungkinan Koalisi dengan PDIP  

Reporter

Sabtu, 29 Maret 2014 14:58 WIB

Membawa huruf ukuran besar bertuliskan nama partai, nomor urut partai dan poster para tokoh partai sejumlah massa Partai Keadian Sejahtera melakukan kampanye di jalan Setail, Surabaya (19/3). Kampanye simpatik yang di ikuti oleh puluhan massa partai ini di selingi aksi "flash mob" dan bagi bagi bunga kepada pengguna jalan. Aksi atraktif dari partai PKS ini untuk menarik simpati dari pemilih usia muda kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini mengatakan partainya tidak menutup kemungkinan untuk menjalin koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Namun, kata dia, pihaknya akan melihat hasil perolehan suara dalam pemilihan umum calon legislator pada 9 April 2014 nanti.

"Nanti menunggu hasil rapat majelis syuro setelah pemilu legislatif," kata Jazuli ketika ditemui seusai diskusi di Warung Daun Jakarta, Sabtu, 29 Maret 2014.

Jazuli mengatakan segala keputusan PKS dirapatkan lewat majelis syuro, bukan perorangan. Menurut dia, PKS tak memutuskan kebijakan partai secara emosional, tetapi juga melakukan kalkulasi khusus dan rasional. PKS, kata dia, ingin memberikan sikap terbaik pada 2014 untuk bangsa. (Baca: Anis Matta: Saatnya PKS Masuk Istana)

Ihwal pernah menjadi oposisi ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, Jazuli mengatakan politik itu dinamis. "Semuanya bisa berubah, masalah politik sangat dinamis," kata anggota Dewan 2009-2014 ini. Namun dia menolak untuk membicarakan perihal koalisi lebih jauh karena masih fokus pada pemilihan umum.

Partai ini sudah menyiapkan tiga calon presiden. Tiga nama itu adalah Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid. (Baca: PKS Optimistis Usung Capres Sendiri)

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya membuka peluang koalisi dengan pihak mana pun, termasuk partai berbasis massa Islam. "Ulama dan muslim di Indonesia juga memberikan kontribusi untuk kemerdekaan dan pembangunan Indonesia," katanya.

Namun, ujar dia, koalisi akan dibicarakan setelah pemilu legislatif. Hasto mengatakan partai ingin mendapatkan suara sebanyak-banyaknya agar tak tersandera politik saat koalisi nanti. (Baca juga: Ahok: Saya dan PKS Baik-baik Saja)

SUNDARI




Terpopuler:
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Cerita Para Korban MH370
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

9 jam lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

17 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?

Baca Selengkapnya

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.

Baca Selengkapnya

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

26 April 2023

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.

Baca Selengkapnya