Membawa huruf ukuran besar bertuliskan nama partai, nomor urut partai dan poster para tokoh partai sejumlah massa Partai Keadian Sejahtera melakukan kampanye di jalan Setail, Surabaya (19/3). Kampanye simpatik yang di ikuti oleh puluhan massa partai ini di selingi aksi "flash mob" dan bagi bagi bunga kepada pengguna jalan. Aksi atraktif dari partai PKS ini untuk menarik simpati dari pemilih usia muda kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini mengatakan partainya tidak menutup kemungkinan untuk menjalin koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Namun, kata dia, pihaknya akan melihat hasil perolehan suara dalam pemilihan umum calon legislator pada 9 April 2014 nanti.
"Nanti menunggu hasil rapat majelis syuro setelah pemilu legislatif," kata Jazuli ketika ditemui seusai diskusi di Warung Daun Jakarta, Sabtu, 29 Maret 2014.
Jazuli mengatakan segala keputusan PKS dirapatkan lewat majelis syuro, bukan perorangan. Menurut dia, PKS tak memutuskan kebijakan partai secara emosional, tetapi juga melakukan kalkulasi khusus dan rasional. PKS, kata dia, ingin memberikan sikap terbaik pada 2014 untuk bangsa. (Baca: Anis Matta: Saatnya PKS Masuk Istana)
Ihwal pernah menjadi oposisi ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, Jazuli mengatakan politik itu dinamis. "Semuanya bisa berubah, masalah politik sangat dinamis," kata anggota Dewan 2009-2014 ini. Namun dia menolak untuk membicarakan perihal koalisi lebih jauh karena masih fokus pada pemilihan umum.
Partai ini sudah menyiapkan tiga calon presiden. Tiga nama itu adalah Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid. (Baca: PKS Optimistis Usung Capres Sendiri)
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya membuka peluang koalisi dengan pihak mana pun, termasuk partai berbasis massa Islam. "Ulama dan muslim di Indonesia juga memberikan kontribusi untuk kemerdekaan dan pembangunan Indonesia," katanya.
Namun, ujar dia, koalisi akan dibicarakan setelah pemilu legislatif. Hasto mengatakan partai ingin mendapatkan suara sebanyak-banyaknya agar tak tersandera politik saat koalisi nanti. (Baca juga: Ahok: Saya dan PKS Baik-baik Saja)
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
17 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.