Video Pejabat Ajak Coblos Golkar Heboh di YouTube  

Reporter

Kamis, 27 Maret 2014 16:03 WIB

Sejumlah anak asik berjoget saat berlangsung kampanye Partai Golkar di Lapangan Kedungkandang, Kabupaten Malang, Jawa Timur (18/3). Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui peraturan Nomor 15 tahun 2013 telah melarang partai politik peserta pemilu menyertakan anak di bawah usia 17 tahun saat kampanye .TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Mojokerto - Rekaman video seorang camat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah mempengaruhi warga agar mencoblos Partai Golkar dan calon legislator dari partai itu pada pemilihan legislatif mendatang diunggah ke situs YouTube.

Ada tiga berkas video yang diunggah, di antaranya berjudul Camat Kabuh Kampanye Golkar. Dugaan pelanggaran pidana pemilu itu telah dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu Jombang oleh koalisi empat partai, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Hanura. "Rekamannya ada di YouTube. Video itu bukti konkret," kata juru bicara koalisi, M. Subaidi Muchtar, saat dihubungi, Kamis, 27 Maret 2014.

Berdasarkan laporan ke Panwaslu setempat, peristiwa dalam video tersebut terjadi saat acara sosialisasi alokasi dana desa di Balai Desa Genengan Jasem, Kecamatan Kabuh, Jombang, 18 Maret 2014. Sosialisasi itu dihadiri Camat Kabuh, M. Bashori Kholiq. (Baca: Poster Ical Dicopot Dari Kawasan Heritage Malang).

Kegiatan berbau kampanye itu diduga direkam menggunakan kamera telepon genggam oleh salah seorang peserta pertemuan. Dalam video itu, beberapa kali Bashori berusaha mempengaruhi warga agar memilih Golkar, sesuai dengan partai Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko. Nyono juga tercatat sebagai Ketua Golkar Jombang.

Dalam video itu, Bashori mengklaim mendapat amanah dari Nyono untuk mengajak masyarakat memilih Golkar. Dalam bahasa Jawa halus, Bashori berujar, "Saya ini mendapat amanah dari Pak Nyono, kalau pegawai negeri tidak boleh bilang mendukung Golkar. Tapi saya patuh ke pimpinan. Pak Camat, tolong masyarakat diberi tahu. Terserah Anda, saya tidak perintah harus Golkar, yang senang PDI silakan, PKB silakan, tapi syukur-syukur kalau bisa ke Golkar. Jangan takut-takut bilang Golkar."

Meski dibumbui dengan bahasa yang diplomatis, ada kesan Bashori sedikit memaksa ke warga. "Silakan itu hak asasi, tapi ada tapinya, sampeyan pengin maju apa tidak? Kalau pengin maju, ayo dukung program bupati. Bupati pengen semua warga Jombang sejahtera," ujarnya. (Baca: Panwas Pinrang Usut 10 Pelanggaran Kampanye).

Ketua Panwaslu Jombang Makhrus mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan Bashori dan sejumlah saksi dari warga serta pelapor. "Yang pasti akan kami kembangkan untuk menyempurnakan kesimpulan," katanya.

Bupati Nyono Suharli membantah memberi perintah pada jajarannya menggalang dukungan untuk Golkar. Nyono mengaku siap seandainya Panwaslu memanggil dirinya untuk dimintai keterangan. "Yang jelas saya tidak pernah memberi perintah seperti itu," ujarnya. (Baca: 7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius).

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya