Jokowi Kunjungi Keluarga Gus Dur, PKB: Itu Bagus  

Reporter

Rabu, 26 Maret 2014 20:13 WIB

Calon Presiden PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka obrolan ringan sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Joko Widodo akhirnya bisa melakukan kampanyenya setelah sempat batal karena tidak bisa cuti. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Banyuwangi - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Imam Nachrowi, menilai positif kunjungan calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo ke keluarga Abdurahman Wahid pada Selasa kemarin, 25 Maret 2014. "Itu bagus," kata Imam Nachrowi seusai kampanye akbar PKB di Banyuwangi, Rabu, 26 Maret 2014.

Menurut Nachrowi, kedatangan Jokowi itu merupakan bentuk silaturahmi yang memang diperintahkan oleh agama. "Memang selayaknya begitu," kata dia.

PKB pun tak mempersoalkan apabila keluarga Gus Dur lebih mendukung PDIP atau Jokowi ketimbang calon presiden dari PKB. Saat ini, kata dia, PKB sedang berkonsentrasi untuk memenangi pemilihan legislatif pada 9 April 2014 mendatang. "Itu tidak jadi soal," kata dia.

Dalam kampanye akbar di Lapangan Maron, Banyuwangi, Imam Nachrowi memperkenalkan Rhoma Irama sebagai calon presiden PKB. Namun, untuk bisa mengusung calon presiden sendiri, PKB harus meraih minimal 20 persen kursi di DPR.

Nachrowi menilai, saat ini, banyak partai lain yang memperebutkan suara Nahdlatul Ulama. Parpol-parpol itu, kata dia, mulai mendekati basis NU seperti Muslimat, Fatayat, dan GP Anshor. "Tapi hanya PKB yang lahir dari NU," kata Nachrowi dalam orasi politiknya.

Nachrowi mengatakan partainya juga menjajaki kemungkinan untuk berkoalisi dengan PDIP guna mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden. "Menjajaki parpol lain sudah, seperti PDIP," kata dia.

Selain PDIP, kata Nachrowi, penjajakan juga akan dilakukan terhadap semua parpol. Namun PKB masih akan menunggu hasil pemilu legislatif 9 April mendatang untuk memutuskan apakah akan berkoalisi. "Kami harus berhitung dengan perolehan suara dan kesamaan visi-misi parpol lain," kata dia.

Menurut survei internal, tutur Nachrowi, tingkat popularitas PKB masih di angka 11 persen. Berarti, PKB masih membutuhkan 9 persen supaya bisa meraup 20 persen kursi di DPR.




IKA NINGTYAS

Berita terkait

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

1 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

13 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

15 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

23 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya