Survei: Jokowi Populer di Kalangan Pemilih Muda

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 21 Maret 2014 20:00 WIB

Jokowi tiruan berkampanye menggantikan Jokowi menjadi jurkam saat kampanye terbuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Lapangan Poral, Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat (20/3). Jokowi tiruan ini berorasi dengan semangatnya seolah olah ia adalah Jokowi asli. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo batal hadir yang semula telah dijadwalkan akan datang untuk menjadi Juru Kampanye. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Surabaya - Nama Joko Widodo alias Jokowi nampaknya sangat populer di kalangan pemilih muda. Hasil jajak pendapat yang dilakukan Sociology Centre (SoC) Departmen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya menyebutkan 49,66 persen memilih Jokowi sebagai calon presiden.

Kepala SoC Novri Susan mengatakan, dari beberapa nama calon presiden yang ditawarkan, Jokowi mendapat pemilih terbanyak. "Hampir 50 persen memilih Jokowi," kata Novri dalam jumpa pers, Jumat, 21 Maret 2014.

Urutan kedua ditempati oleh Dahlan Iskan dengan 18,15 persen, Anies Baswedan 8,22 persen, Gita Wirjawan 4,45 persen dan Prabowo 3,77 persen. Sedangkan sisanya memilih selain 5 orang tersebut seperti Aburizal Bakrie, Tri Rismaharini, Jusuf Kalla, Wiranto, Surya Paloh dan beberapa nama lain.

Menurut Novri, kelima nama dengan hasil survei terbanyak itu merepresentasikan aspirasi para pemilih muda. "Bisa dikatakan kelima nama itu menjadi representasi para pemilih muda. Mereka ingin orang-orang baru untuk jadi presiden nanti," kata Novri.

Banyaknya responden yang memilih Jokowi juga menunjukkan bahwa ekspektasi terhadap Gubernur DKI Jakarta itu sangat besar. "Kalau ternyata Jokowi tidak sesuai harapan, efeknya juga jadi lebih besar," kata Novri.

Diakui Novri, para pemilih muda merasa bosan dengan nama-nama calon lama. Karena itu mereka lebih antusias untuk memilih calon presiden yang tahun ini memunculkan nama-nama baru. Mereka juga merasa bahwa negara ini sebaiknya dipimpin dan dikelola oleh orang-orang muda.

Jajak pendapat yang melibatkan 300 responden dengan usia 18-28 tahun ini dilaksanakan 18-19 Maret 2014. Pemilihan sample menggunakan accidental random sample dengan memilih representasi wilayah administrasi berbasis kecamatan di Surabaya.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

6 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

11 hari lalu

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

13 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

15 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

22 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

23 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

24 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

24 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

25 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya