TEMPO.CO, Bandung - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Tubagus Hasanudin mengklaim efek pengumuman pencapresan Jokowi sudah mendongkrak hasil survei partainya. "Efek Jokowi berdasarkan hasil survei baru mengangkat 8 persen sampai hari ini," katanya seusai kampanye partainya di Lapangan Poral, Leuwigajah, Cimahi, Kamis, 20 Maret 2014.
Menurut dia, dengan mengakumulasikannya dengan suara raihan partai berkisar 23 persen, perkiraan raihan suara baru 31 persen. "Tadi malam diperkirakan baru di angka 31 persen. Target kami sekitar 39-41 persen," katanya.
Hasanudin mengatakan partainya optimistis perkiraan itu tercapai dalam pemilu legislatif ini. "Itu bisa tercapai sampai hari H-nya, tanggal pencoblosan 9 April," katanya.
Survei partainya belum bisa mendapatkan gambaran caleg yang bisa memperoleh kursi. Namun hanya bisa menggambarkan raihan kursi di tiap daerah pemilihan. "Itu baru jumlah PDI Perjuangan menang berapa, Demokrat menang berapa, tapi siapa-siapa (yang mendapat kursi) belum terlihat," katanya.
Hasanudin mengatakan hasil perolehan suara dalam pemilu legislatif itu bakal menentukan calon wakil presiden pendamping Jokowi. "Kalau (diumumkan) sekarang, oke dengan partai ini, ternyata cuma dapat setengah persen, repot juga," ujarnya.
Khusus soal cawapres pendamping Jokowi, partai baru sebatas merumuskan kriteria dan targetnya. Salah satu harus kompak dengan Jokowi. "Tentu butuh presiden dan wakil presiden yang bisa menyatu, koordinasi, dan bekerja keras," katanya.
AHMAD FIKRI
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia
Berita terkait
Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan
7 jam lalu
Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPara Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana
8 jam lalu
Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun
9 jam lalu
Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.
Baca SelengkapnyaPerludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024
9 jam lalu
Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan
10 jam lalu
Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi
11 jam lalu
Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi
11 jam lalu
Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaPengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat
12 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.
Baca SelengkapnyaSafari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih
12 jam lalu
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura
12 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.
Baca Selengkapnya