TEMPO.CO , Jakarta: Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo menyindir partai politik manapun yang masih hobi mengumpulkan masa di lapangan. Menurut Jokowi, cara kampanye seperti ini sudah konvensional.
"Enggak zaman kumpul banyak-banyak, terus dangdutan, habis itu sindir-sindir pemerintah pusat," katanya di kawasan Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 16 Maret 2014. Di hari pertama kampanye, Jokowi dan PDI Perjuangan memilih wisata sejarah ke museum. (Baca: Jokowi Buka Kampanye PDIP dengan Siraman dan Doa).
Ada empat lokasi museum yang dikunjungi, yaitu Musem Kebangkitan Nasional, Museum Sumpah Pemuda, Gedung Pancasila, dan Museum Proklamasi. Menurut Jokowi, cara ini digunakan untuk mengingatkan lagi semangat perjuangan bangsa. (Baca: Kenapa Jokowi Kampanye dengan Putar-putar Museum?).
Gubernur Jakarta ini menilai, pemuda saat ini mulai melupakan sejarah. Padahal, perubahan itu berawal dari pemuda. "Makanya lokasi kampanye pertama di Museum Kebangkitan Nasional agar semangat pemuda untuk mengubah bangsa tumbuh," katanya. (Baca juga: Ruhut: Jokowi Capres, Indonesia Tunggu Kehancuran).
SYAILENDRA PERSADA
Berita terkait
5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
9 menit lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaHarapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi
6 jam lalu
Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat
8 jam lalu
Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu
Baca SelengkapnyaPria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana
8 jam lalu
Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaMusa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024
8 jam lalu
Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaBerita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen
9 jam lalu
Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?
10 jam lalu
Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?
Baca SelengkapnyaRelawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?
10 jam lalu
Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?
Baca SelengkapnyaApa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?
11 jam lalu
Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?
Baca SelengkapnyaAgar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang
11 jam lalu
Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya
Baca Selengkapnya