Mantan Wakil Ketua KPK: Jokowi Capres Pas Waktunya

Reporter

Sabtu, 15 Maret 2014 17:03 WIB

Bibit Samad Riyanto. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Polisi Bibit Samad Rianto, meyakini calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, bisa memimpin Indonesia. "Ya bisa aja. Kenapa nggak?," kata Bibit di Jakarta, 14 Maret 2014.


Saat ini Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun, belum genap dua tahun jabatannya, Jokowi telah dicalonkan untuk memimpin Indonesia. Menurut Bibit, inilah waktu yang tepat Jokowi menjadi calon presiden. "Kalau menunggu 5 tahun ya terlambat. Tidak masuk 2014," kata Bibit.

Bibit mengatakan jika Jokowi menjadi presiden juga akan mengawasi Jakarta. "Misalnya di atas sudah berhasil, dia akan mengawasi Jakarta juga," kata Bibit.

Mengenai rekam jejak Jokowi, Bibit mengatakan hingga saat ini belum ada satupun informasi yang mendiskreditkan Jokowi. "Kalau ada kan sudah diributkan itu," kata Bibit.

Pun terkait permasalahan pengadaan bus Transjakarta yang bermasalah. "Mari dilihat prosesnya, tersangkut anggak Jokowi?," kata Bibit.

Selama memimpin KPK, Bibit mengatakan memantau semua daerah termasuk Kota Solo. Kota tersebut termasuk salah satu yang diberdayakan dan dipacu KPK untuk menjadi daerah percontohan. "Ternyata Solo termasuk salah satu percontohan itu," kata Bibit.


Sesaat setelah Jokowi menyatakan siap jadi presiden, 22 purnawirawan TNI dan polisi menyatakan apresiasinya terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati menunjuk Jokowi sebagai calon presiden. Mereka yang mengapresiasi di antaranya, Jenderal TNI (Purnawirawan) Luhut Pandjaitan, Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sintong Pandjaitan, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Yunus Yosfiah, dan Bibit Samad Rianto. (Baca: Kenapa Jokowi Capres Diumumkan PDIP Lewat Twitter? )



RIZKI PUSPITA SARI



Advertising
Advertising

Berita Terpopuler
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya