Jadi Capres, Jokowi Ogah Dibuntuti Wartawan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 15 Maret 2014 15:44 WIB

Pendukung Jokowi memberikan ucapan selamat atas terpilihya Gubernur DKI tersebut sebagai capres di Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (14/3). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan wartawan dikerjai Gubernur DKI Joko Widodo, yang juga calon presiden dari PDIP. Para wartawan yang sudah menunggu sejak pagi malah kehilangan jejak saat Jokowi keluar dari rumah dinas menjelang pukul dua belas siang, Sabtu, 15 Maret 2014.

Belasan mobil wartawan terpisah dari mobil Jokowi karena dihalangi mobil pengawal dan voorijder Dinas Perhubungan DKI di pertigaan Manggarai. Tapi wartawan tetap berusaha membuntuti Jokowi, yang mengarah ke Tebet.

Pewarta menduga Jokowi menuju kantor DPD PDIP Tebet. Rombongan mobil media televisi dan online pun meluncur ke sana. Namun hasilnya nihil. Mobil Jokowi tidak tampak.

Para wartawan jadi garuk-garuk kepala. Salah satunya, Elita Tarigan, wartawan Rakyat Merdeka Online. Dia menyayangkan Jokowi yang tak menepati janji.

Menurut Elita, ketika kemarin blusukan ke Marunda, Jakarta Utara, Jokowi sempat menyebutkan bakal mengajak wartawan berkeliling Jakarta. "Kemarin kata Pak Jokowi, soal agenda hari ini, 'Belum tahu kampanye atau tidak. Pokoknya besok keluar keliling-keliling'," kata Elita mengutip Jokowi.

Sebelumnya, wartawan sempat curiga dengan mobil yang keluar pertama kali dari rumah dinas Jokowi. Mobil itu, Kijang Innova B-1687-RFR diduga ditumpangi Jokowi. Namun kaca mobil yang gelap membuat penumpang di dalamnya tidak tampak. Kini, setelah kehilangan jejak, wartawan justru diarahkan untuk makan siang.

ATMI PERTIWI

Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum


Berita terkait:
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi
Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres
Jokowi Capres, IHSG Terbang Tinggi

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

6 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

18 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya