TEMPO.CO, Jakarta - Bukan Ruhut Sitompul bila tidak berulah kontroversial. Kali ini juru bicara Partai Demokrat itu menyindir pendeklarasian Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Menurut dia, Jokowi belum layak menjadi capres. Alasannya, kemampuan Jokowi memimpin Jakarta belum teruji. Ia menilai Jokowi meninggalkan banyak pekerjaan rumah di Jakarta. "Siapa dia? Anak kos, anak numpang, kok nyapres," kata Ruhut, Sabtu, 15 Maret 2014. (Baca: Jokowi: Bismillahirrahmanirrahim, Saya Siap!).
Bukan kali ini saja dia mempersoalkan rekam jejak Jokowi sebagai calon presiden. Ahad pekan lalu, dia malah menantang pembicara dan wartawan yang hadir dalam perilisan hasil survei sebuah lembaga untuk bertaruh ihwal kemungkinan Jokowi menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Tapi, tebakan Ruhut meleset. (Baca: Kata Media Asing Ihwal Pencalonan Jokowi).
PDI Perjuangan resmi mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Jumat, 14 Maret 2014. Akun Twitter PDI-P mengumumkan pencalonan Jokowi sekitar pukul 14.44 WIB. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membacakan mandat pencalonan Jokowi didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Puan Maharani.
Pengamat Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia, Ade Armando, mengatakan berbagai sindiran Ruhut merupakan hal biasa. "Itu upaya propaganda menghalangi Jokowi," katanya. Menurut Ade, majunya Jokowi sebagai capres bisa saja memunculkan anggapan miring bahwa dia berkhianat, tak menepati janji, dan lari dari tanggung jawab (Baca: Ruhut Sindir Jokowi, Pengamat: Itu Propaganda)
Namun, kata Ade, Jokowi sudah mengantisipasi komentar miring tentang pencapresannya itu secara simbolis. Misalnya, Jokowi sengaja memilih Rumah Si Pitung sebagai lokasi deklarasi. Pitung yang merupakan tokoh legendaris Betawi. Jokowi, menurut Ade, ingin menunjukkan bahwa dia tidak akan menghianati Jakarta. (Baca: Siang Jokowi Capres, Ahok: Pagi Masih Menyangkal).
Berikut ini sejumlah sindirian pedas Ruhut yang dilayangkan ke Jokowi dalam sepekan terakhir.
Berita terkait
Jokowi Temui Relawan Bravo 5 Binaan Luhut, Ruhut Sitompul: Soal Politik Ojo Kesusu, Bersabarlah
26 Agustus 2022
Dalam Rapimnas Bravo 5 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara ini, Jokowi disebut kembali menyampaikan pesan khasnya kepada para relawan.
Baca SelengkapnyaRuhut Unggah Meme Anies, Riza Patria: Hindari Perbedaan yang tidak Perlu
13 Mei 2022
Politikus PDIP, Ruhut Sitompul, mengunggah diduga foto editan Anies Baswedan memakai baju adat Suku Dani Papua
Baca SelengkapnyaUnggah Meme Anies Baswedan Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Didesak Minta Maaf
13 Mei 2022
Ketua Umum Bamus Betawi tak terima karena Ruhut Sitompul menyeret masyarakat Betawi dalam cuitan foto Anies Baswedan mengenakan baju adat Papua.
Baca SelengkapnyaRuhut Sitompul Dipolisikan Unggah Meme Anies Baswedan, ini Asal Kata Meme
13 Mei 2022
Ruhut Sitompul dipolisikan Panglima Kopatrev Petrodes Mega MS Keliduan karena mengunggah meme Anies Baswedan berpakaian adat Suku Dani, Papua.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Viral Gereja Dicatut buat Dana Hibah, Mendagri Cari Pengganti Anies
13 Mei 2022
Seorang warganet mengunggah soal bantuan dari Pemprov DKI untuk gereja yang viral di media sosial. Banyak gereja belum terima uangnya.
Baca SelengkapnyaUnggah Meme Anies Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Sitompul Dilaporkan ke Polisi
12 Mei 2022
Politikus Ruhut Sitompul dilaporkan ke polisi karena mengunggah foto editan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memakai baju adat Suku Dani Papua
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaRuhut Sitompul Pertanyakan Polisi Tak Hadirkan Nia Ramadhani di Konferensi Pers
9 Juli 2021
Ruhut Sitompul mempertanyakan alasan polisi tidak menghadirkan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan sopir mereka dalam konferensi di depan media, kemarin.
Baca SelengkapnyaKata Istana tentang Ruhut Sitompul Jadi Anggota BPIP
28 Mei 2020
Ruhut Sitompul kini bergabung dengan PDIP setelah sempat berlabuh di Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya