Pro-Mega Diminta Patuhi Keputusan Partai  

Reporter

Jumat, 14 Maret 2014 18:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta yang juga Kader Nasional PDI P, Joko Widodo memberikan pengarahan saat rapat akbar PDI P di Pekanbaru, Riau (8/3). Jokowi hadir di Pekanbaru, guna mengikuti Rapat Akbar PDI P juga berpidato untuk para calon anggota DPRD dari PDI P se Provinsi Riau. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Surabaya-Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur Sirmadji Tjondro Pragolo mengatakan, dengan diumumkannya Joko Widodo sebagai calon presiden, maka seluruh elemen partai, baik kader maupun simpatisan, wajib bersatu untuk memenangkan Gubernur DKI Jakarta itu. "Tidak ada lagi perdebatan antara Promeg (Pro-Megawati) dan lainnya, semuanya satu," kata Sirmadji, Jumat, 14 Maret 2014. (Baca:Megawati: Dukung Bapak Joko Widodo)

Menurut politikus kawakan ini, imbauan tersebut juga berlaku buat Promeg ataupun organisasi organisasi pendukung PDIP yang berada di luar partai. Mereka, kata Sirmadji, harus kompak menyetujui keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Harus dalam satu gerbong," ujarnya.

Menurut Sirmadji, begitu keputusan sudah diambil, secara otomatis semua orang yang mendukung PDIP harus satu suara. "Tidak ada yang berbeda lagi, semua harus satu," katanya. (baca juga:Pengusaha Respon Positif Jokowi Calon Presiden)

Perbedaan pendapat sebelum pengumuman penetapan capres, kata dia, merupakan hal yang wajar dan termasuk bagian dari demokrasi. Tapi perbedaan itu harus berakhir setelah keputusan diambil. "Tidak ada yang namanya beda pendapat, semuanya menjadi satu demi kemenangan PDIP dan Jokowi," ujar Sirmadji.

Sebelumnya, barisan pendukung Megawati Soekarnoputri di Jawa Timur yang menyebut diri mereka Pro-Mega (Promeg) mengancam tak menggunakan hak suara jika Jokowi dicalonkan sebagai presiden. Alasannya, Gubernur DKI Jakarta itu bukan tipe pemimpin yang bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik, mandiri, dan terbebas dari kepentingan kapitalis.

"Promeg golput (golongan putih). Jokowi tak lebih dari pelaksana administrasi saja, bukan pemimpin," kata Koordinator Promeg Jawa Timur, Bido Swasono, Jumat, 14 Maret 2014. Selain itu, Jokowi dinilai tak memiliki watak pemimpin yang visioner.

EDWIN FAJERIAL

Berita Terkait:
Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Kenapa Jokowi Nyatakan Jadi Capres di Marunda?

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya