KPI: 10 Partai Langgar Aturan Kampanye di Televisi  

Reporter

Jumat, 14 Maret 2014 13:37 WIB

Ilustrasi Komisi Penyiaran Indonesia. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia menyimpulkan masih banyak iklan kampanye politik yang tayang di media penyiaran setelah ditetapkan moratorium iklan kampanye pada akhir Februari lalu. Wakil Ketua KPI Iddy Muzayyad mengatakan sepanjang periode pemantauan pada 1-11 Maret 2011, Komisi menemukan iklan kampanye dan iklan politik sejumlah partai politik yang tayang di televisi. (Baca: KPI Larang Semua Siaran TV Berbau Kampanye)

"Ditemukan iklan dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Hanura serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia," kata Iddy, di gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat, 14 Maret 2014.

Pada 28 Februari lalu, diteken Surat Keputusan Bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, KPI, dan Komisi Informasi Pusat tentang Kepatuhan pada Ketentuan Pelaksanaan Kampanye Pemilu Media Penyiaran pada 28 Februari 2014 lalu.

Adapun pelanggaran itu, rinciannya 487 spot iklan Golkar, 378 Nasdem, 305 Gerindra, 273 PDIP, 90 PKB, 80 Hanura, 67 PAN, 42 PKPI, sembilan PKS, dan delapan Demokrat. "Semua iklan kampanye dan iklan politik itu tayang dan tersebar di sebelas televisi berjaringan nasional," ujarnya.

Hasil pemantauan KPI mencatat sebanyak 306 spot iklan partai tayang di Trans TV, 291 di RCTI, 239 di TV One, 220 di Metro TV, 194 di Indosiar, 172 di SCTV, 184 di ANTV, 139 di Trans7, 137 di MNC TV, 133 di Global TV, dan 7 di TVRI. "Masih ada televisi yang menyiarkan iklan itu sampai hari ini," ucap Iddy. (Baca juga:KPI Tegur Tiga Stasiun Televisi)

Menurut dia, KPI menemukan pola yang berbeda di setiap tayangan iklan kampanye politik tersebut. "Versinya bermacam-macam," kata Iddy. Misalnya, dia melanjutkan, iklan yang menampilkan atau menyebutkan nomor urut partai, logo partai, visi atau misi partai, slogan partai, dan tokoh partai. "Ini kreativitas mereka," ujarnya.

PRIHANDOKO




Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum


Berita terpopuler lainnya:
Gadis 16 Tahun Dibunuh, Tragedi Ade Sara II?
8 Hal Membingungkan Soal Pesawat Malaysia Airlines



Berita terkait

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

59 hari lalu

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya

Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

9 Januari 2024

Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

KPI DKI Jakarta bakal menyosialisasikan penayangan iklan kampanye ke lembaga penyiaran lokal. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

8 Juni 2023

Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.

Baca Selengkapnya

DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

19 Mei 2022

DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

Setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

7 Maret 2022

Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

Korban pelecehan seksual dan perundungan di KPI mempertanyakan nasib penanganan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat yang jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

5 Maret 2022

Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

2 Oktober 2021

Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

Komisioner Komnas Perempuan mengatakan MS merasa perlu melapor ke lembaganya lantaran perundungan di KPI berdampak ke istri dan ibunya.

Baca Selengkapnya

Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker

23 September 2021

Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker

Kasus pelecehan seksual seperti yang dialami MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, mengundang perhatian publik luas beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya

Jangan Anggap Sepele, 9 Gejala Trauma Pada Pria Korban Pelecehan Seksual

2 September 2021

Jangan Anggap Sepele, 9 Gejala Trauma Pada Pria Korban Pelecehan Seksual

Terbaru meruak kabar dugaan pelecehan seksual pada seorang pegawai pria di Komisi Penyiaran Indonesia oleh sejumlah rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Lakukan 5D Jika Melihat Ada Pelecehan Seksual

2 September 2021

Lakukan 5D Jika Melihat Ada Pelecehan Seksual

Terbaru meruak kabar dugaan pelecehan seksual pada seorang pegawai pria di Komisi Penyiaran Indonesia oleh sejumlah rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya