Pengamat: Jika Jokowi Capres, Prabowo Harus Legawa

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 06:50 WIB

Joko Widodo menanda tangani surat permohonan berhenti menjadi wali kota solo, Minggu (30/9). TEMPO/Ukky Primartantyo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan, jika Megawati Soekarnoputri menunjuk Joko Widodo sebagai calon presiden, maka Prabowo Subianto, selaku pesaing mantan Wali Kota Solo itu dalam pemilihan umum presiden, harus legawa. Selain soal elektabilitas, kata Hasan, ini juga karena rakyat sudah bosan dengan wajah lama.(baca:Mega Bawa Jokowi ke Makam Bung Karno)

Hasan mengatakan figur Jokowi, panggilan Joko Widodo, sebagai orang baru menjadi harapan masyarakat akan perubahan. "Jika Jokowi disandingkan dengan orang lama, maka tidak akan tertandingi, kecuali kalau ada figur baru nantinya," ujar Hasan dalam diskusi bertajuk "Dwi Tunggal Jokowi-Ahok" di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2014.

Hasan juga menginginkan Prabowo secara sukarela memberi kesempatan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden pada pemilu tahun ini. Selain karena pamor Jokowi-Ahok yang tinggi, menurut Hasan, pasangan ini sangat cocok memimpin masa depan Indonesia. (baca: Jokowi: Serangan Politik Sudah Biasa)

Apalagi, Hasan melanjutkan, kemampuan duet maut Jokowi-Ahok sudah terbukti saat memimpin Jakarta selama satu setengah tahun ini. "Saya rasa Prabowo bisa lebih legawa untuk menyerahkan keinginannya maju di pilpres kepada Ahok," ujarnya.

Hasan mengatakan, jika Partai Gerindra mengusung Ahok menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo lalu mereka terpilih, pemerintahan akan menjadi tidak harmonis. Musababnya, dua orang itu memiliki karakter yang keras.(baca: PDIP Ingin Jokowi Didampingi Cawapres yang Tegas )

"Nanti baru beberapa bulan memimpin sudah gebuk-gebukan jika Ahok dan Prabowo disandingkan," kata Hasan. "Oleh karena itu figur pendamping harus disesuaikan visi dan misinya tak hanya berdasarkan kepentingan partai saja."

REZA ADITYA

Berita tekait
Mega Jokowi ke Blitar, Tapi Capres PDIP Rahasia
Deklarasi Pencapresan Jokowi 20 Maret?
Arti Jawaban Jokowi Soal 'Saya Titip Jakarta'

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

13 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

14 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

16 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

16 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

17 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

17 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

17 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

18 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

18 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya