TEMPO.CO, Banda Aceh - Insiden penggranatan kantor Partai Aceh di Kecamatan Lueng Bata yang terjadi Selasa malam, 11 Maret 2014, menyebabkan seorang anak terkena serpihan di bagian kepala. Sang anak, Sayed Habibie, 9 tahun, dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Rabu, 12 Maret 2014.
Sayed, warga Desa Lamseupeng, Lueng Bata, dibonceng kakaknya melintas di jalan depan kantor Partai Aceh saat granat meledak. Kakak-beradik ini hendak menuju ke arah Kota Banda Aceh. Mereka mendengar ledakan dan berpikir suara berasal dari gardu PLN yang tak jauh dari lokasi. "Setelah ledakan, korban mengeluh seperti terkena batu di kepala," kata mantan kepala desa Lamseupeng, Razali.
Saat diraba, kepalanya mengeluarkan darah. Kakaknya langsung membawa pulang Habibie ke rumah dan kemudian membawanya ke rumah sakit Kesdam untuk dirawat. Saat itu, keluarga belum mengetahui kalau Habibie terkena serpihan granat.
Menurut Razali, Habibie demam setelah kejadian. Polisi yang mengetahui hal itu menyambangi korban dan membawa Habibie kembali ke RSUZA untuk pengobatan lebih lanjut.
Tim dokter kemudian melakukan operasi untuk mengangkat serpihan granat di kepala Habibie, Rabu, 12 Maret 2014. Salah seorang tim dokter, Imam, mengatakan pihaknya mengangkat logam serpihan granat di kepala korban. Saat ini kondisi Habibie sudah membaik.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor