TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Komaruddin Watubun mengatakan deklarasi calon presiden akan dilakukan sebelum pencoblosan pemilu legislatif. Menurut dia, partainya akan mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai presiden.
"Kenapa dilakukan sebelum pencoblosan? Jelas untuk menarik suara," kata Komaruddin ketika ditemui pada acara Rembug Desa di Bogor, Jawa Barat, Rabu, 12 Maret 2014. Dia mengatakan deklarasi Jokowi tinggal menunggu hari. PDI Perjuangan mengusung Jokowi, kata dia, karena mendengar suara rakyat di daerah. Dia pernah ditemui oleh konstituennya di Papua. Mereka mengatakan bersedia mencoblos PDI Perjuangan dengan syarat mengusung Joko Widodo.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia Dono Prasetyo mengatakan pihaknya mendapat informasi deklarasi calon presiden PDI Perjuangan dilakukan pertengahan Maret 2014. "Saya dengar deklarasinya tanggal 20 Maret," ujar Dono ketika dihubungi Tempo, Senin, 11 Maret 2014.
Dono juga mengatakan PDI Perjuangan akan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden. "Pertanyaan masyarakat semakin terang soal maju-tidaknya Jokowi," katanya.
Jokowi merupakan salah seorang yang didapuk menjadi juru kampanye nasional pada pemilu legislatif bersama sepuluh kepala daerah lainnya yang diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. (Baca: Deklarasi Jokowi Capres Maret Ini?). Selain Jokowi, kepala daerah lainnya antara lain Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soeryo Respationo, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.