TEMPO.CO, Purwokerto - Sekitar 200 tukang becak dan sejumlah organisasi masyarakat di Banyumas mendeklarasikan Mas Bejo, singkatan dari Banyumas Mendukung Jokowi. Ini adalah sebuah gerakan untuk mendukung Joko Widodo menjadi calon presiden.
"Dari partai mana pun Jokowi naik, akan kami dukung," kata Koordinator Mas Bejo, Suherman, seusai deklarasi di Lapangan Glempang Purwokerto, Ahad, 9 Maret 2014. Dia mengatakan deklarasi tersebut juga dihadiri 200 tukang becak yang membawa serta becaknya, seniman ebeg, dan anggota ormas. Menurut dia, deklarasi tersebut bukan atas inisiatif partai mana pun.
Masih menurut Suherman, Jokowi harus menjadi presiden. Ia menambahkan, gerakan pencapresan Jokowi tersebut merupakan suara arus bawah. Di Banyumas, kata dia, sudah berdiri posko pemenangan Jokowi. Selain itu, Mas Bejo juga akan didirikan di lima kabupaten lain di Jawa Tengah bagian selatan.
Suyatno, 35 tahun, salah satu tukang becak yang hadir dalam acara itu mengatakan figur Jokowi sangat tepat untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang. "Jokowi dikenal bersih dan tidak suka korupsi," katanya. Menurut dia, Indonesia miskin pemimpin yang tegas dalam soal pemberantasan korupsi. "Jokowi juga dekat dengan rakyat," katanya.
ARIS ANDRIANTO
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Faisal Basri: Kesalahan Boediono, Mau Jadi Wapres
Ternyata Ahok Bisa Disuap
Ahok: Saya Punya Ambisi Jadi Presiden
Jokowi Maju, Gerindra: Ahok Korban Politik
Berita terkait
Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo
19 menit lalu
Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
1 jam lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaHarapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi
7 jam lalu
Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat
9 jam lalu
Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu
Baca SelengkapnyaPria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana
10 jam lalu
Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaMusa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024
10 jam lalu
Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaBerita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen
10 jam lalu
Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?
11 jam lalu
Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?
Baca SelengkapnyaRelawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?
11 jam lalu
Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?
Baca SelengkapnyaApa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?
12 jam lalu
Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?
Baca Selengkapnya