(kiri-kanan) Anis Baswedan, Pramono Eddi Wibowo, Endriarto Sutarto, Sinyo Harry Sarundajang, Gita Wirjawan serta Hayono Isman berdiri di atas panggung untuk berfoto bersama seusai acara Debat Bernegara Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat 2014 di Convention Hall, Mall Grand City, Surabaya (13/2). TEMPO/Fully Syafi
“Yang dilontarkan SBY itu spontanitas, itu bagian dari dinamika perdebatan, dan tapi dari panitia memang sudah mempersiapkannya,” kata Suaidi ketika dihubungi, Senin, 3 Maret 2014. (Baca: SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat)
Kemarin, SBY mengkomplain presentasi Hayono Isman dan Ali Masykur Musa dalam acara debat konvensi di Bogor. Ia menganggap yang disampaikan keduanya tak sesuai dengan pertanyaan yang dilontarkan pembawa acara Tina Talisa, yaitu tentang perdagangan bebas. SBY pun meminta Hayono dan Ali untuk mengulang jawabannya dalam debat yang berlangsung di Bogor itu.
Menurut Suaidi, SBY yang hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu ingin memperkaya pengetahuan peserta dan membuat perdebatan lebih seru. “Hanya untuk memperseru perdebatan, bukan bersifat emosional,” ujar Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut.
Setelah itu, kata dia, panitia dan peserta konvensi mengadakan evaluasi agar tidak terjadi kesalahpahaman. SBY juga memberikan pesan kepada kandidat agar mempersiapkan diri bila suatu saat nanti berdebat dengan calon presiden dari partai lain. “Beliau memberikan arahan serta mengapresiasi terhadap apa yang telah kami lakukan,” ujar Suaidi.
